Tony Blair Bertemu Jokowi, Untuk Membahas Pembangunan Ibu Kota Baru
INDOHARIAN.COM – Presiden Joko Widodo atau Institute for Global Change di Istana Merdeka, Tony Blair Bertemu Jokowi untuk membahas pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Terima kasih karena telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan, kata Presiden Jokowi, Jumat (28/2/2020).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Muzani singgung Gerindra |
47 Pasang Calon Pilkada |
WNI Dirawat Oleh Jepang |
Pertemuan juga dihadiri oleh CEO SoftBank Masayoshi Son. Sebelum pertemuannya itu digelar, ketiganya terlebih dahulu melakukan perbincangan santai di veranda Istana Merdeka.
Saya pikir kita telah berdiskusi dengan Bapak Tony, Bapak Masayoshi di veranda, tapi saya pikir setelah ini teknis yang akan Anda diskusikan dengan tim saya. Pak Luhut akan bertanggung jawab dalam diskusi tersebut, imbuhnya.
Sementara itu, Tony Blair mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari pemindahan ibu kota dan melihat pemindahan ibu kota itu merupakan visi yang luar biasa bagi Indonesia. Mantan Perdana Menteri Inggris tersebut menyebut bahwa pemindahan ibu kota juga akan menjadi inspirasi bagi seluruh dunia.
Ini benar-benar kesenangan, hak istimewa sebenarnya, untuk menjadi bagian dari sesuatu yang akan sangat menyenangkan. Saya pikir ini tidak hanya untuk Indonesia tetapi dunia luar juga akan mendapatkan banyak inspirasi dari ini, kata Tony Blair.
Dia menambahkan, ibu kota baru Indonesia nantinya tidak sekadar menjadi pusat pemerintahan. Namun, akan sangat menarik bagi masyarakat untuk datang, tinggal, dan bekerja.
Ibu kota yang mampu menawarkan dimensi baru bagi perekonomian Indonesia, cara negara tersebut berkembang, dan menjadi contoh bagi teknologi yang baik, melakukan pembangunan dengan cara yang ramah lingkungan, ungkap Tony Usai Tony Blair Bertemu Jokowi dengan jokowi.
Sementara itu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan bahwa ibu kota baru Indonesia akan menjadi ibu kota pertama di abad ke-21 dengan banyak sentuhan teknologi baru. Mulai dari artificial intelligence, internet of things, hingga teknologi lainnya yang juga ramah lingkungan.
“Jadi saya berharap proyek ibu kota ini akan benar-benar datang untuk membuat orang hidup lebih bahagia,” kata Masayoshi.
Selain Tony Blair dan Masayoshi Son, dalam pertemuan tersebut tampak hadir Director Tony Blair Institute for Global Change Catherine Rimmer, CEO Grab Anthony Tan, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan CEO Greensil Lex Greensil.
Tony Blair Bertemu Jokowi, Sedangkan Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman.
Sumber: liputan6.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Tony Blair Bertemu jokowi