Tudingan Mahar Politik Yang di Katakan Oleh Wasekjen Demokrat di Tampik Oleh Sandiaga
Indoharian – Tudingan Mahar Politik, Ini Jawaban Sandiaga
Indoharian – Tudingan Mahar Politik sebesar Rp 500 Miliar yang di katakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di tampik oleh Sandiaga uno.
Hal tersebut di sampaikan oleh Sandiaga Uno di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam, Selasa (15/8/2018).
Saat di tanya soal tanggapannya tentang beredarnya kabar tersebut dan bagaimana dirinya bisa terpilih menjadi cawapres, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa keinginannya dengan Prabowo sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2019.
Namun, saat Sandiaga hendak menjelaskan Tudingan Mahar Politik, hal tersebut pun langsung di potong oleh Karni Ilyas dengan mempertanyakan maksud dan tujuannya Sandiaga di acara tersebut.
“Saya justru ingin mempertanyakana bagaimana kronologi anda sampai menjadi calon wakil presiden?,” tanya Karni Ilyas.
Sandiaga kalau kemudian mengatakan kalau proses terpilihnya ia untuk mendampingi Prabowo adalah sebuah sejarah.
“Ya, itu semua adalah bagian dari sejarah, apa yang akan di sampaikan Bung Qodari menurut saya sangat tidak akurat, karena hal tersebut di alami dari kita semuanya di dalam bentuk sebuah kekeluargaan,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menuturkan soal dinamika, ada suasana yang cair, tapi akhirnya semua sepakat, pada kepentingan yang sangat berpihak kepada rakyat.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Sandiaga Lapor LHKPN di Gedung KPK |
| Fenomena Politisi Pindah Parpol, Bukti Kaderisasi Belum Maksimal |
| Kesal Tak Jadi Cawapres, Anies Tetapkan Kenaikan Harga Rusunawa DKI |
“Tentunya ada bumbu – bumbu cerita seperti hal bahwa ada yang menuding tentang mahar Rp 500 miliar, tapi saya memastikan bahwa hal tersebut tidak akurat, banyak spekulasinya, nanti saya perssilahkan rekan – rekan disni untuk meluruskannya,” ucap Sandiaga.
Karni Ilyas kemudian meminta jawaban yang tegas dari Sandiaga Uno terkait dengan cuitan dari Andi Arief tersebut.
“Saya membanyak dan saya garis bawahi bahwa itu tidak benar. Mohon di cabut semua pernyataannya, itu tidak benar,” tegas Sandiaga sambil menatap ke arah kamera.
Seperti yang di ketahui, Andi Arief mengatakan sebelumnya di dalam sebuah tayangan stasiun televisi ia menyebut bahwa tentang mahar politi itu, dirinya mengaku di perintah oleh Partai Demokrat.
Andi Arief menuturkan kalau dirinya di perintah oleh partainya untuk berbicara tentang dugaan mahar Rp 500 M dari Sandiaga Uno ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera.
Tudingan Mahar Politik yang di katakan oleh Andi Arief di tepis oleh Sandiaga Uno.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Tudingan Mahar Politik Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri]( "Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
