Veronica Koman Aktifis HAM Papua Di Teror

367 views
Mantratoto

Keluarga Veronica Koman Seorang Aktifis Pembela HAM Diteror

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Veronica Koman

IndoharianVeronica Koman Aktifis HAM Papua Di Teror

INDOHARIAN – Ledakan yang terjadi di rumah kediaman orangtua Veronica Koman di Jakarta Barat, pegiat hak asasi manusia (HAM) Papua Yan Christian Warinussy, mendesak untuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya mengungkap tuntas kasus tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mengejutkan! 6 Pembunuh Khairul Amin, Salah Satu Keluarganya
Tragedi! Travis Scott Di Festival Musik Houston
Viral!! China Anggap AS Lebay, Karena Ungkap…

“Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di Australia,” ujar Yan Christian Warinussy.

Advokat peraih penghargaan internasional “John Humphrey Freedom Award” Tahun 2005 di Montreal, Kanada ini juga berpandangan bahwa aksi tersebut diduga sebagai upaya mengintimidasi advokat HAM Veronica atas kerjanya selama ini.

Ia juga mengatakan hal ini sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.

“Pasal 1 dari Deklarasi ini jelas mengatur tentang hak advokat Veronica sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apa pun ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan internasional,” kata Warinussy.

Hal mana dilindungi oleh negara Republik Indonesia sebagai salah satu anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Dugaan tindakan teror yang diarahkan kepada orangtua Veronica adalah salah sasaran dan sangat tidak proporsional, bahkan cenderung dapat dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur, sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh Polri hingga menemukan siapa pelakunya,” ujar Yan Christian Warinussy.

Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari ini mengungkapkan bahwa lembaganya akan memberi perhatian dan terus mengawal proses hukum, hingga Polisi menemukan pelaku di balik dugaan teror tersebut.

Polisi sudah memastikan ledakan yang terjadi di rumah orang tua dari aktivis pro Papua Merdeka itu bukan bom dan petasan.

Kanit Reskrim Tanjung Duren AKP Fiernando juga mengatakan, pihaknya masih tidak bisa memastikan penyebab ledakan yang terjadi di rumah orang tua Veronica tersebut sebab butuh penyelidikan lebih lanjut.

“Ini bukan bom, Bukan petasan. Masih belum bisa kita pastikan,” ujar Fernando kepada wartawan.

Kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut. Hingga kini belum ada kabar terbaru hasil pengusutan yang dilakukan oleh aparat terharap kasus Veronica Koman.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Veronica Koman

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply