Viral Ban Tanpa Udara, TNI Mulai Kembangkan Sejak 2019
INDOHARIAN.COM – Viral Ban Tanpa Udara besutan Michelin dan Bridgestone menarik perhatian karena banyak kegunaan. Selain dua pabrikan ban terkemuka itu, faktanya ban tanpa udara juga lahir dari tangan dingin anak negeri.Siswa dan siswi dari Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD juga berhasil merancang ban tanpa udara. Para siswa dan siswi Poltekad ini mulai mengembangkan ban tanpa udara sejak 2019 dan memasuki tahap uji coba satu tahun kemudian. Pembuatan, pengembangan, dan pengujian ban tanpa udara ini dilakukan di Batu, Jawa Timur.
Michelin telah bekerja sama dengan General Motors (GM) dan beberapa produsen mobil lainnya untuk membuat Uptis siap digunakan pelanggan. Di ajang International Motor Show Germany (IAA) tahun ini, Michelin mengumumkan akan memasarkan ban Uptis pada tahun 2024.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral!! Xi Jinping Marah, Dengar Pidato Taiwan Tentang Ini… |
GOKIL! Deontay Wilder Kalah KO Melawan Kebrutalan Tyson Fury |
Viral!! Kue Berbentuk Hantu Yang Menggemaskan |
Nugraha mengungkap dalam pengembangan ban tersebut, anak didiknya menggunakan teknologi, peralatan, dan material sederhana. Misalnya pada bagian seperti jari-jari berongga seperti sarang lebah dibuat menggunakan karet mentah olahan senyawa kimia. Olahan itu kemudian dicetak lalu disambung ke bagian tapak ban menggunakan sistem vulkanisir.
Michelin memperkenalkan teknologi ban tanpa udara pada 2019 lalu. Setelah penelitian dan pengembangan selama lima tahun, Michelin siap menjual ban tanpa udara itu pada 2024 nanti.
Produsen ban asal Prancis telah memperkenalkan jenis ban baru yang menghilangkan masalah ban kempis atau pecah. Ban itu disebut Uptis atau Unique Puncture-proof Tyre System. Ban tanpa udara ini menggunakan konstruksi khusus, dengan bentuk jari-jari yang kebal terhadap tusukan dan kerusakan.
Komandan Poltekad Kodiklat TNI AD Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar menjelaskan fenomena Viral Ban Tanpa Udara terinspirasi para insinyur otomotif dunia yang mampu membuat ban kendaraan tanpa perlu diisi udara. “Kami nyoba buat juga, kalau kualitasnya tidak kalah. Jadi kita bangga juga dengan produk dalam negeri,” kata Nugraha saat itu.
Sama seperti ban tanpa udara milik Michelin, buatan TNI AD ini juga memiliki struktur unik dan berongga yang berfungsi sebagai penyangga antara pelek dan tapak ban. Tapi bedanya, ban racikan dalam negeri ini dibuat menyatu langsung dengan pelek yang dirancang khusus. Sementara buatan Michelin dibuat terpisah antara ban dengan peleknya. Sehingga pengguna hanya perlu mengganti ban saja.
Namun keduanya tetap memiliki ketahanan yang sama yaitu anti bocor dan aman saat melintasi benda tajam. Sejauh ini TNI AD belum mengumunkan kelanjutan dari Viral Ban Tanpa Udara, sedangkan Michelin berkeinginan memulai produksi masal pada 2024.
Sebelum Viral Ban Tanpa Udara Kamin sudah melakukan uji coba di laboratorium meskipun belum secanggih seperti produsen-produsen ban begitu,” kata dia. Formula terbaru ban tanpa udara karya Poltekad telah diuji coba pada pikap kabin ganda. Klaim Nugraha ban tersebut kuat menahan beban hingga dua sampai empat ton. “Tapi kalau mau dipakai ke mobil besar lagi harus bikin jaring-jaringnya yang lebih kuat dan fleksibel lagi,” kata dia.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Viral Ban Tanpa Udara