Miris Bule Telanjang di Pohon Keramat Bali, Niluh Djelantik Ngamuk
IndoHarian – Sebuah objek wisata Kayu Putih yang berada di Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, kini kembali menyita perhatian dari publik. Hal ini terjadi karena beredarnya sebuah foto bule Telanjang Di Pohon Keramat Kayu Putih yang masih satu area dengan Pura Pemaksan Babakan yang konon sudah disucikan oleh para warga sekitar.
Masih belum diketahui kapan sesi foto telanjang tersebut diambil. Namun beredarnya foto tersebut telah membuat salah seorang tokoh perempuan asal Bali, Niluh Djelantik mencak-mencak lewat sebuah unggahannya di akun Instagram miliknya Selasa (11/4/2023).
Ada tiga buah foto yang diunggah oleh Niluh Djelantik saat Ia coba untuk memperlihatkan ulah dari bule tersebut. Satu di antara doto tersebut menunjukkan pose telanjang perempuan bule tersebut dengan tubuh bagian bawahnya yang tertutup oleh akar besar.
Sedangkan dua foto bule Telanjang Di Pohon Keramat yang lain menunjukkan bahwa perempuan asing itu berpose dengan mengenakan sehelai kain yang berwarna putih. Lewat unggahannya, Niluh Djelantik juga meminta agar para warga asing bisa selalu menjaga etika selama mereka berada di Pulau Dewata.
Ada yang ingin donasikan baju? Ini payudara nempel sampe sebegitunya di pohon suci kami ????????????. Dan sekarang terulang lagi bule berpose TIDAK SENONOH di tempat suci kami. Kasi doi paham dong kesayangan ????. Tulis Niluh Djelantik.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Sidang Banding Ferdy Sambo Digelar Hari Ini |
Ini Kata PPP Soal Duet Ganjar Dan Sandi |
Heboh Gisel Dan Wijin Mesra Kembali di Maldives |
Untuk diketahui, kasus bule berpose Telanjang Di Pohon Keramat Kayu Putih ini bukan pertama kalinya.
Sebelumnya, salah seorang warga negara (WN) asal Rusia Alina Fazleeva (28) juga sempat viral lantaran dirinya mengunggah sebuah video dirinya sedang telanjang di pohon Kayu Putih yang berada didalam area Pura Babakan, Tabanan. Alina sendiri kemudian langsung menghapus postingannya tersebut saat aksinya itu mendapat kecaman dari para netizen.
Aksi Alina itu dianggap telah mengotori kawasan yang telah disucikan tersebut. Alina dianggap tidak menghormati budaya dari masyarakat sekitar. Pascakejadian tersebut pun, Alina dan suaminya akhirnya harus dijemput oleh petugas Imigrasi. Selain itu, Alina juga diwajibkan untuk menjalani upacara prayascita dan bendu piduka di Pura Babakan sebagai bentuk permohonaan maaf dirinya secara niskala di Tanggal 6 Mei 2022 silam.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com