Adanya Penangkapan Perwira Polisi Di Aceh Karena Kasus Sabu, Berawal Dari ‘Nyanyian’ Bandar

Indoharian – Penangkapan Perwira Polisi di Aceh AKBP AP yang ditangkap oleh personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh karena
diduga telah terlibat dalam jaringan narkoba. Perwira menengah itu diciduk karena nyanyian atau informasi dari bandar dan pengedar
yang terlebih dahulu ditangkap.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, mengatakan pengungkapan Penangkapan Perwira Polisi itu bermula pada saat personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh menciduk YK (44) dan SW (50) pada hari Senin (8/1) sore. Keduanya diduga merupakan pemakai dan pengedar sabu di wilayah Kota Banda Aceh.

“Dari tangan YK dan SW petugas mendapatkan barang bukti berupa sebanyak 10 bungkusan plastik berisikan kristal putih sebanyak 104,25 gram, alat hisap dan tiga unit HP. Lalu dari pengembangan SW dan YK, disebutkan bahwa ada keterlibatan nama oknum polisi AP berpangkat AKBP,” ujar Fahmi kepada wartawan, hari Selasa (16/1/2024).

AKBP AP Mengakui Perbuatannya
Usai mendapatkan pengakuan dari kedua tersangka tersebut, polisi bergerak dengan cepat dalam menangkap AKBP AP. Dia kemudian diperiksa di Ruang Ditresnarkoba Polda Aceh pada Rabu (10/1). “Hasil pemeriksaan yang bersangkutan (AKBP AP) membenarkan atas hal tersebut,” ujar Fahmi.

Menurut Fahmi, polisi kembali melakukan proses pengembangan hingga akhirnya berhasil menciduk bintara Polri Aipda SS (41) di sebuah rumah makan sate di Kabupaten Bireuen. Selain itu, polisi juga menciduk seorang tersangka lain yang berinisial MD di lobi sebuah hotel
di Bireuen.

“Di sini kami tidak menemukan adanya barang bukti jenis narkotika, namun hanya uang senilai Rp1,2 juta dari tangan MD,” tuturnya.

AKBP AP Ditahan di Polda Aceh
AKBP AP saat ini telah ditahan di Polda Aceh sementara untuk empat orang tersangka lainnya mendekam di sel tahanan Polresta Banda Aceh. Fahmi menjelaskan bahwa proses penyidikan pidana dilakukan oleh penyidik Polresta Banda Aceh sedangkan proses Kode Etik Polri dilakukan oleh Bid Propam Polda Aceh.

“Terhadap kelima orang tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun,” kata Fahmi.

2 Orang Polisi yang Ditangkap Berperan Sebagai Penghubung
Kombes Fahmi menambahkan bahwa dua oknum polisi yang ditangkap itu berperan sebagai penghubung. ujar dia, lima orang tersangka ditangkap dalam waktu dan lokasi yang berbeda. “Peran AP dan SS adalah sebagai seorang perantara antara SW dan MD,” katanya.

Terkait Penangkapan Perwira Polisi atas kasus narkoba, Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka guna untuk mendalami peran mereka. Menurut Fahmi, AKBP AP saat ini telah ditahan di Polda Aceh.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Wanita Bunuh Ibu Muda, Karena Masalah Asmara

Next Post »

Wanita 9 Kali Oplas Agar Payudara-Bokong jadi Besar

Author: indo

Related Post