Sosok Oknum Dokter Aniaya Balita Di Makassar Merupakan Pejabat RS-Pensiunan ASN
Indoharian – Seorang Oknum dokter aniaya balita yang berinisial M di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan ke pihak kepolisian
usai diduga telah menampar seorang balita karena korban mengganggunya saat sedang bermain catur di sebuah warung kopi (warkop). Usut punya
usut, M merupakan seorang Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar, sekaligus seorang pensiunan PNS Dinas Kesehatan Sulsel .
“Iya benar jabatannya adalah Wakil Direktur. Sekarang sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel,” ungkap Konsultan Hukum RSU Bahagia
Makassar, Muhammad Fakhruddin kepada wartawan, hari Sabtu (29/7/2023).
Fakhruddin mengatakan perbuatan Oknum dokter aniaya balita yang dilakukan oleh M merupakan tindakan di luar jam bekerja. Dia juga menegaskan
ulah M tidak terjadi di area rumah sakit sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan pihak rumah sakit.
“Diduga pelaku itu benar bekerja di Rumah Sakit Bahagia cuma atas tindakannya tersebut tidak ada hubungannya dengan Rumah Sakit Bahagia, itu
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Viral! Pelecehan Petugas Lion Air, Akhirnya Minta Maaf |
| Khilaf KPK Melanggar Prosedur, Ini Klarifikasinya> |
| Wanita Lempar Bra Saat Konser, Begini Faktanya |
bukan berada di Rumah Sakit Bahagia melainkan sedang berada di Warkop Jalan Toddopuli,” kata Fakhruddin.
Fakhruddin menjelaskan, setelah mendapatkan adanya informasi terkait perlakuan yang dilakukan oleh pejabat di RSU Bahagia, mereka telah berupaya
untuk menemui orang tua korban untuk dilakukan dimediasi. Namun pihak keluarga korban masih tetap ingin melanjutkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Kemarin kita sudah ketemu bapaknya itu anak saya sudah sampaikan. Pihak keluarganya juga sampaikan dia maafkan tapi proses hukum masih tetap
di jalankan,” jelas Fakhruddin.
Fakhruddin juga menyebutkan bahwa dirinya menyayangkan perbuatan kasar kepada anak di bawah umur yang dilakukan oleh pelaku yang diketahui telah
menjabat selama empat bulan sebagai Wakil Direktur di RSU Bahagia Makassar itu.
“Kami sangat sayangkan sekali perihal Oknum dokter aniaya balita ini, apalagi seorang bapak di luar profesi dan jabatannya secara umum itu tidak boleh
dilakukan,” tutur Fakhruddin.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
