Setelah Paris, Kini Wabah Kutu Busuk Melanda Seoul, Korea Selatan
Indoharian – Pasca wabah Kutu Busuk melanda Paris, kini Korea Selatan dilaporkan mengalami wabah yang sama yakni menyebarnya kutu busuk di negaranya. Total dilaporkan ada sebanyak 17 kasus serangan kutu busuk yang terjadi di wilayah Seoul, Minggu (5/11/2023).
Pemerintah setempat pun kemudian langsung bergegas dan menyiapkan dana sebesar 500 juta won demi mencegah penyebaran kutu busuk tersebut, terutama di fasilitas yang rentan terhadap kutu busuk, hal ini dikaitkan dalam hal kebersihan.
Pemerintah setempat juga membagikan daftar skrining kepada warga demi mengetahui apakah dalam belakangan ini mereka mengalami serangan kutu di wilayah tersebut.
Kamis lalu, salah seorang pejabat kesehatan menemukan kutu busuk melanda goshiwon, sebuah tempat akomodasi hemat yang terdiri dari satu ruang studio kecil, tanpa dilengkapi dapur, ataupun kamar mandi terpisah. Terletak di kawasan Jung-gu, pusat kota. Wabah Kutu Busuk pun ditemukan di kasur dan kertas dinding yang berada di goshiwon.
Laporan kutu busuk dilaporkan mulai muncul di Korea pada pertengahan bulan September kemarin setelah seorang mahasiswa dilaporkan telah digigit parasit ketika sedang berada di kamar asrama Universitas Keimyung di wailayah Daegu, Seoul.
Setelah wabah ini terjadi, masyarakat di Seoul kemudian meminta bantuan dari pusat kesehatan masyarakat untuk memastikan serangga jenis apa yang telah menggigit mereka dan tindakan apa yang harus mereka ambil kemudian hari.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Kisah Robert The Doll, Boneka Yang Mengerikan |
Viral! Dosen Unhas Dianiaya Suami Asal Italia |
Kasus Penembakan Maut DiBekasi, Antar 2 Kelompok |
Untuk mengendalikan kutu busuk tersebut, Pemerintah Metropolitan Seoul hari Jumat kemarin telah meluncurkan skema pencegahan serangga yang sangat komprehensif demi mencapai target kota mereka tanpa adanya kutu busuk.
Berdasarkan tindakan yang diambil tersebut, laporan kutu busuk pun kemudian disampaikan ke pusat kesehatan masyarakat setempat. Kantor kota nantinya akan langsung mengirimkan kepada pihak yang berwenang untuk memeriksa laporan dan bisa melakukan tindakan yang diperlukan.
Seoul pun berencana untuk memeriksa 3.175 fasilitas umum yang dinilai rawan terhadap serangan kutu busuk, termasuk hotel, fasilitas akomodasi, serta pemandian umum.
Di hari yang sama, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan pun mengatakan bahwa pihaknya segera meluncurkan tim respons gabungan pemerintah untuk segera mencegah penyebaran kutu busuk masuk ke dalam Kompleks Pemerintahan Sejong.
Selain itu, pemerintah setempat juga berencana akan segera mengadakan pertemuan konsultasi dengan para ahli swasta dalam rangka pengendalian kutu busuk serta merancang langkah-langkah pengendalian yang segera dan efektif.
Wabah Kutu Busuk ini sendiri diyakini telah berhasil diberantas di Korea di tahun 1970-an, menurut media lokal, akan tetapi karena truk-truk yang menyemprotkan pestisida jenis DDT sekarang dianggap bisa berpotensi menyebabkan kanker dan kemudian dilarang di seluruh dunia untuk penggunaan pertanian di seluruh negeri, maka kemunculan kutu busuk ini pun tidak bisa dihindari lagi.
Sumber: Detik.com
Berita DuniSeorang Pemuda Cabuli Siswi SMA Di Batama Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx