Morata Hampir Jadi Pahlawan Ketika Bermain Untuk Timnas Spanyol Di Babak Semifinal Euro 2020
INDOHARIAN.COM – Alvaro Morata menikmati momen bahagia, kendati cuma sesaat, kala Spanyol menghadapi Italia. Morata hampir jadi pahlawan dan Momen tersebut runtuh saat penaltinya gagal.
Morata hampir jadi pahlawan dan masuk menjadi pemain pengganti saat Spanyol menghadapi Italia di babak semifinal Euro 2020 di Wembley, London, pada hari Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. Dia masuk pada menit ke-62 menggantikan Ferran Torres yang diplot menjadi false nine.
Kala itu Spanyol yang berada pada posisi tertinggal 0-1 setelah dibobol Federico Chiesa pada menit ke-60. Morata menjawab kepercayaan sang pelatih, Luis Enrique, dengan gol penyama kedudukan di menit ke-80.
Gol tersebut membuat Morata berarti lebih dari sekadar penyelamat Spanyol. Melainkan juga jawaban atas kritik serta hujatan yang menghujaninya sepanjang Euro 2020 ini berlangsung.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Tempat Spa Digererebek Polisi |
Perawat Pukesmas Kedaton Dikeroyok |
Surat Palsu Djoko Tjandra |
Seperti diketahui, Morata sebelumnya disorot tajam suporter La Furia Roja sebab dinilai telah mengecewakan. Penyerang Juventus tersebut baru mencetak satu gol sebelum melawan Italia serta lebih diingat dengan momen-momen gagalnya.
Ia gagal menuntaskan momen satu lawan satu dengan kiper saat Spanyol menghadapi Swedia. Morata juga gagal menceploskan penalti saat menghadapi Slovakia di laga terakhir fase grup Piala Eropa 2020.
Serangkaian momen buruk tersebut pula yang membuat Morata serta keluarganya sampai mendapatkan ancaman serta disumpahi mati. Gol ke gawang Italia sedianya menjadi respons paling cemerlang untuk hal tersebut.
Sial untuk Alvaro Morata, dia ternyata hanya hampir menjadi salah pahlawan untuk Spanyol malam tadi. Pada babak adu penalti, eksekusinya lemah serta terbaca oleh kiper Italia Gianluigi Donnarumma.
Spanyol kalah 2-4, sebab penalti Dani Olmo selaku eksekutor pertama juga gagal. Tetapi Enrique langsung pasang badan untuk Morata, yang disebutnya telah menunjukkan dedikasi serta pengorbanan besar bagi Spanyol.
”Morata punya masalah otot adductor, tetapi masih ingin mengambil penalti. Serta itu mengungkapkan banyak hal dari karakternya. Dia telah menjadi sosok yang berarti sangat besar untuk kami di turnamen ini,” kata Luis Enrique di situs resmi Euro 2020.
Tapi setidaknya Morata hampir jadi pahlawan dan masih sempat mengukir sebuah catatan positif. Ia resmi menjadi pemain Spanyol dengan gol terbanyak pada Piala Eropa (6 gol), menyalip catatan milik Fernando Torres (5 gol).
Sumber: Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Morata Hampir Jadi Pahlawan news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com