Metaverse Disebut Tak Berguna Oleh Pencipta Playstastion
IndoHarian – Metaverse belakangan ini menjadi salah satu buzzword yang banyak dibicarakan dalam setahun ini. Namun tidak semua tokoh-tokoh teknologi mendukung konsep yang kini sedang tren ini salah satunya ialah pencipta Playstation yaitu Ken Kutaragi. Bahkan beliau meniyindir konsep Metaverse tidak berguna karena hanya dunia tidak nyata.
Metaverse sendiri jika diartikan secara singkat adalah dunia hubungan antara komunitas virtual tanpa akhir. Di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan alat-alat yang terhubung seperti headset Virtual Reality (VR), kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, computer, laptop atau perangkat lainnya.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, legenda dunia gaming itu menyebut konsep metaverse saat ini hanya menciptakan dunia ‘hampir nyata’ yang diciptakan secara virtual. Menurutnya menjadi bagian dunia nyata adalah yang paling penting.
“Kalian semua lebih memilih menjadi avatar yang terlihat sempurna ketimbang menjadi diri kalian yang sebenarnya? Itu pada dasarnya tidak ada bedanya dengan situs message board anonim, maka saya sebut Metaverse tidak berguna bagi orang banyak” kata Kutaragi.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral!!! Haikal Hassan DiUsir Warga Malang |
Kakek Tua Cabuli Balita Di Jerat 15 Tahun Penjara |
Anies-Airlangga di 2024 Begini Kata Pengamat |
Kutaragi juga tidak senang dengan konsep virtual reality (VR). Padahal mantan perusahaan yang sempat ia pimpin yaitu Sony juga sedang mengembangkan headset VR generasi baru untuk PlayStation 5.
“Headset itu hanya akan membuatmu seperti terisolasi dari dunia nyata, dan saya sendiri tidak setuju dengan itu. Headset hanya mengganggu dirimu saja,” ucapnya.
Namun di sisi lain, masih banyak juga yang mendukung konsep metaverse seperti CEO Facebook yang kini berubah namanya menjadi Meta Mark Zuckerberg dan juga CEO dari Microsoft Satya Nadella justru mengatakan bahwa metaverse sendiri akan mengandalkan kacamata AR dan headset VR dengan dunia virtual tiga dimensi.
Kutaragi sendiri merupakan pencipta PS1, PS2, PS3, dan PSP. Namun ia meninggalkan Sony pada tahun 2007 dan saat ini dirinya lebih sibuk mengembangkan perusahaan robotika dan kecerdasan buatan bernama Ascent Robotics.
Bersama sengan perusahaan barunya, Ken Kutaragi juga memiliki visi sendiri soal metaverse di masa depan. Namun visinya lebih practical ketimbang hanya sekedar berkumpul di dunia virtual yang tidak nyata baginya.
Pria yang sekarang berusia 71 tahun ini membayangkan realita di mana semua data bisa diproduksi di dunia nyata lewat sebuah hologram. Ia meyakini orang-orang nantinya bisa melihat hologram dari e-commerce dan berinteraksi dengan sebuah hologram itu untuk berbelanja lewat e-commerce.
Namun Ken Kutaragi bukan satu-satunya tokoh teknologi yang meragukan konsep metaverse tidak berguna saat ini. Pada tahun lalu, CEO Niantic John Hanke menyebut konsep metaverse sebagai sebuah mimpi buruk yang dystopian.
Sumber : Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com