Xi Jinping Menghilang Dan Tak Terlihat Oleh Publik Setelah Virus Corona Menyebar Sangat Cepat
INDOHARIAN.COM – Keberadaan Presiden China Xi Jinping Menghilang sempat dicari-cari oleh media dan publik di tengah hebohnya virus corona pekan ini.
Dikarenakan, setelah bulan lalu, muncul dan melakukan pidato mengenai upaya penanganan corona, kemudian tak berapa lama Xi tidak terlihat. Ia ‘menghilang’ dari halaman depan surat kabar People’s Daily milik negara, juga dari siaran berita malam di media pemerintah, CCTV.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Dipaksa Minum Air Kotor |
Petinggi Natuna soal demo |
WNI disemprot Desinfektan |
Hal ini pun menjadi heboh di berbagai media luar. Ke mana Presiden Xi Jinping Menghilang itu juga sempat dipertanyakan warga di media sosial.
Menurut sejumlah sumber, ‘menghilangnya’ Xi masuk akal. Salah satunya adalah Xi dengan sengaja menghilang dari publik untuk ikut langsung masalah corona yang membuat negaranya ambruk.
Apalagi saat ini beberapa pejabat di wilayah Wuhan diinformasikan sudah mengundurkan diri karena tidak ingin memikul beban berat yang ditimbulkan virus corona. Perlu diketahui, kota Wuhan yang ada di provinsi Hubei adalah pusat virus corona itu berasal.
Lalu, negara juga sedang terus berjuang menahan penyebaran virus corona, yang sudah menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang sangat besar.
Faktanya, saat wabah corona terus memakan korban jiwa, yang keluar ke publik adalah nama Perdana Menteri China Li Keqiang. Li bahkan telah secara langsung mendatangi Wuhan beberapa waktu lalu. Bukan Xi Jinping.
Meski dipertanyakan sejumlah media, ternyata dari pemberitaan Xinhuanet Kamis (7/2/2020), sang Presiden masih di China. Bahkan, ia bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen di Gedung Great Hall of the People di Beijing.
Pada kesempatan itu, Xi pun memberikan apresiasinya kepada Kamboja karena membantu China menghadapi corona. Termasuk ke Raja Norodom Sihamoni dan ibunya, mantan Ratu Monineath Sihanouk.
“Seorang teman dibutuhkan adalah teman yang hadir, sebagaimana rakyat Kamboja ada dengan China dalam momen spesial ini,” katanya dikutip dari media itu.
Pada waktu yang sama, Perdana Mentri Kamboja juga menguatkan dukungannya pada China. Bahkan akan melakukan tur khusus sebagai tanda persahabatan.
Kemudian, didalam pertemuan tersebut, Xi kembali menekankan bahwa pemerintahannya telah melakukan sejumlah cara untuk menekan epidemi ini.
“Sekarang, pencegahan dan kontrol telah membuahkan hasil positif,” ujarnya.
“Kita akan terus menguatkan kerja sama dengan negara lain, termasuk kamboja … dengan wabah (corona) dan memitigasi soal keamanan kesehatan baik regional maupun nasional.”
China saat ini sedang dilanda wabah virus corona. Sejak ditemukan pada Desember lalu, virus corona telah memakan korban sebanyak 630 orang di China hingga Kamis ini.
Kemudian, jumlah korban terinfeksi di seluruh dunia mencapai hampir 30 ribu kasus. Corona dikonfirmasi virus telah menyebar di sedikitnya 26 negara.
Kehadiran Xi tentunya sangat dibutuhkan pada saat-saat genting seperti ini, Xi Jinping Menghilang.
Sumber : CNBCIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Xi Jinping Menghilang