Teroris JAD Diringkus, Lampung, Sibolga dan Bekasi Waspada!

835 views
Mantratoto

Teroris JAD Diamankan Densus 88 Di Padang, Dan Masih Terus Mencari Saefulah Yang Merupakan Donatur Untuk Para Teroris

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Teroris JAD

Teroris JAD Diringkus, Lampung, Sibolga dan Bekasi Waspada!

 

IndoHarian – Teroris JAD berhahasil diringkus Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Perintis Kemerdekaan, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang pada hari Kamis (18/7/2019). Novendri sendiri merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa, Novendri memiliki koneksi dengan JAD dari sejumlah wilayah di Indonesia. Mulai dari Lampung, Sibolga, serta Bekasi.

 

“Ia memiliki jaringan dengan JAD di daerah lain di Indonesia (Lampung, Sibolga, Bekasi) dan luar negeri. Dia pun punya koneksi ke Mujahidin Indonesia Timur (MIT),” ucap Dedi di Mabes Polri pada hari Selasa (23/7/2019).

 

Novendri sendiri merupakan orang yang dikendalikan. Yang mengendalikan disebutkan sebagai Saefulah atau Chaniago yang memberikan uang untuk Novendri untuk diberikan kepada kelompok teror lainnya seperti Teroris JAD.

 

“Untuk Novendri ini ada pengendalinya, master mind-nya bernama Saefulah. Untuk yang bersangkutan (Saefullah) sudah diterbitkan DPO oleh Densus 88. Dia yang memberi uang kepada Novendri untuk diteruskan ke kelompok-kelompok teroris di Indonesia,” lanjutnya.

 

Dedi memaparkan bahwa Saefulah adalah seorang buronan tim Densus 88. Diduga juga Saefulah saat ini berada di Khorasan, Afghanistan.

 

Saefulah diduga berada di kawasan tersebut ketika kekalahan ISIS di Suriah, pihak Al Baghdadi langsung pecah kekuatannya. Sekarang ini kekuatan ISIS telah mengarah ke Khorasan.

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

“Ini daerah abu-abu, daerah perbatasan yang tidak bisa dikontrol oleh satu pemerintah, itu sebabnya mereka menjadi kuat di sana,” jelas Dedi.

 

Dedi berimbuh, Saefulah pun percayakan pendanaan kepada anggota JAD Kalimantan Timur yang bernama Yoga dan seseorang yang bernama Abu Saidah. Untuk terduga teroris yang bernama Yoga, Densus 88 ringkus dirinya di Malaysia. Sementara itu, Abu Saidah hingga kini masih menjadi buronan Densus 88.

 

“Untuk Saefulah ini, dia mengontrol beberapa pelaku yang ada di Indonesia, antara lain adalah tersangka Yoga yang merupakan JAD Kaltim, yang sudah ditangkap. Yoga juga menggantikan perannya Andi Baso sebagai jembatan penghubung antara kelompok ISIS atau JAD Indonesia maupun yang ada di Filipina,” paparnya.

 

Sementara itu, terduga teroris bernama Andi Baso merupakan seorang teroria yang berasal dari Makasar yang bunuh diri di Gereja Katedral, Jolo, Filipina. Andi Baso hingga saat ini masih berstatus DPO.

 

“Andi Baso ini memiliki kemampuan juga merekrut orang, diyakini yang bersangkutan ada di Filipina Selatan,” ucap Dedi tentang Teroris JAD.

Sumber :

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Teroris JAD

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply