Hari Kesehatan Mental Sedunia Adalah Tema Khusus Yang Diangkat Di 2021
INDOHARIAN – Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Seperti sebelum-sebelumnya, ada tema khusus yang diangkat di 2021.
Dikutip dari situs Kemenkes RI, tema global Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021 adalah sebagai berikut:
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pelajar SMAN 7 Bogor Tewas Ditusuk |
Bingung!! Air Rebusan Mie Instan, Dibuang Atau Tidak? |
Gilaa!! Ayah Perkosa 3 Anaknya, Akhirnya Dilaporkan Tapi Polisiā¦ |
Mental Health in an Unequal World : Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua
Melalui tema tersebut, semua negara diharapkan agar dapat memberikan akses layanan yang lebih luas dan lebih besar agar kesehatan mental lebih terjamin dan setara dengan kesehatan fisik lainnya.
Secara khusus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia menyinggung dampak pandemi COVID-19. Disebutkan, pandemi memberikan dampak serius pada kesehatan mental pada seseorang.
Beberapa kelompok yang secara khusus rentan terdampak antara lain:
Tenaga kesehatan dan para petugas di garis depan
Pelajar
Orang-orang yang hidup sendirian
Orang-orang dengan kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya.
Slogan resmi:
Mental health care for all: let’s make it a reality
Hashtag resmi:
#WorldMentalHealthDay
Kondisi Kesehatan Mental di Indonesia
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dr Celestinus Eigya Munthe mengatakan saat ini 20 persen penduduk Indonesia memiliki potensi yang besar mengenai masalah gangguan jiwa. Artinya, 1 di antara 5 penduduk berisiko mengalaminya.
Masalah lain yang dihadapi salah satunya adalah terbatasnya sarana pelayanan, termasuk RS Jiwa. Dikatakan, saat ini belum semua provinsi memiliki rumah sakit jiwa sehingga tidak semua orang dengan gangguan jiwa bisa mendapat pengobatan yang semestinya.
“Masalah sumber daya manusia profesional untuk tenaga kesehatan jiwa juga masih sangat kurang, karena sampai hari ini jumlah psikiater sebagai tenaga profesional untuk pelayanan kesehatan jiwa kita hanya mempunyai 1.053 orang,” jelasnya dalam konferensi.
Kondisi ini memberikan beban ekstra dalam penanganan masalah mental atau kejiwaan. Diperkirakan satu psikiater di Indonesia melayani sekitar 250 ribu penduduk.
Sumber : DetikHealth
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Hari Kesehatan Mental Sedunia Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com