5 Jenis Radang Sendi, Ini Cara Mencegahnya…

329 views
Mantratoto

5 Jenis Radang Sendi Dan Cara Untuk Mencegahnya

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, 5 Jenis Radang Sendi

Indoharian5 Jenis Radang Sendi, Ini Cara Mencegahnya…

INDOHARIAN.COM – Hari ini adalah hari perayaan World Arthritis Day (WAD) atau Hari Radang Sendi Sedunia. Diinisiasi oleh Arthritis and Rheumatism International (ARI) sejak 1996, perayaan bertujuan agar meningkatkan kesadaran akan kondisi 5 jenis radang sendi.

Radang sendi ialah kondisi peradangan yang berakibat rasa nyeri serta kekakuan dalam sendi. Kondisi tersebut sering ditemukan pada orang usia lanjut tapi sebenarnya juga dapat dialami berbagai usia.

Radang sendi bukan merupakan nama penyakit. CDC menyebut radang sendi jadi payung untuk lebih dari 100 kondisi yang mempengaruhi sendi, jaringan sekitar sendi serta jaringan ikat lain.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kue Berbentuk Hantu
Xi Jinping Marah
Rekrutmen KAI

Untuk gejala akan beragam sesuai tipe radang sendi tapi umumnya gejala meliputi nyeri, kaku, bengkak, kemerahan juga mobilitas sendi berkurang.

Jenis-jenis radang sendi

Meski terdapat lebih dari 100 kondisi yang ada di bawah payung radang sendi, ada 5 jenis radang sendi yang umum ditemukan.

1. Osteoarthritis

Osteoarthritis melibatkan kerusakan akibat tulang rawan sendi yang aus. Tulang rawan adalah lapisan keras serta licin pada ujung tulang. Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, tulang rawan berfungsi menjadi bantalan serta memungkinkan gerakan sendi yang mulus tanpa gesekan.

Saat tulang rawan aus, terjadi gesekan antar tulang sehingga timbul rasa sakit dan gerakan yang terbatas. Keausan tulang rawan bisa terjadi dalam hitungan tahun. Namun bisa lebih cepat karena cedera sendi atau infeksi.

2. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun serta peradangan. Mengutip laman CDC, RA timbul akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat hingga timbul peradangan. RA utamanya menyerang persendian, umumnya pada tangan, pergelangan tangan serta lutut.

Sendi dengan RA, lapisan sendi akan meradang hingga jaringan sendi rusak. Kerusakan jaringan akan memicu rasa sakit berkepanjangan atau kronis, masalah keseimbangan serta kelainan bentuk.

3. Ankylosing spondylitis

Ketika radang sendi memicu nyeri punggung bawah, kondisi tersebut disebut ankylosing spondylitis (AS). Orang dengan AS akan mengalami gejala nyeri pinggul serta punggung kaku yang mungkin datang dan pergi. Menurut Cleveland Clinic, seiring berjalannya waktu tulang belakang dapat menyatu serta kaku atau ankilosis.

4. Juvenile idiopathic arthritis

Jenis radang sendi yang umum dialami anak-anak ialah juvenile idiopathic arthritis (JIA). JIA dapat mempengaruhi sendi manapun pada tubuh.

Kondisi tersebut terjadi akibat penyakit autoimun. Sistem imun menyerang sinovium atau jaringan yang melapisi bagian pada sendi serta cairan sinovial pada sendi. Akibatnya, produksi cairan sinovium menjadi berlebihan hingga timbul bengkak, nyeri serta kekakuan.

5. Asam urat

Asam urat atau gout dapat menyerang siapapun. Penyakit tersebut dikenal dengan ciri serangan rasa nyeri hebat, bengkak, kemerahan serta sensasi seperti ditekan pada lebih dari satu lokasi sendi, paling umum di jempol kaki.

Gout terjadi akibat kristal asam urat menumpuk pada sendi hingga timbul rasa nyeri hebat. Asam urat berasal dari hasil pemecahan purin, suatu zat alami tubuh. Tetapi purin juga diperoleh dari konsumsi makanan tertentu misal, daging merah, organ hewan (jeroan), juga boga bahari.

Apa radang sendi bisa dihindari?

Terdapat beberapa faktor risiko yang memperbesar peluang radang sendi yaitu, pertambahan usia, riwayat keluarga serta jenis kelamin (mayoritas kasus radang sendi dialami perempuan). Meski demikian, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan mulai sekarang untuk merawat sendi.

Konsumsi ikan

Jenis ikan tertentu kaya akan omega 3, asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan. Omega 3 sangat bermanfaat untuk mengurangi inflamasi.

Kontrol berat badan

Sebagaimana dilansir Healthline, sendi juga bertanggung jawab menopang berat badan. Kelebihan berat badan jelas membuat sendi jadi ‘tersiksa’. Bila Anda mengalami kelebihan berat badan 4,5 kilogram maka, tekanan pada sendi bisa sekitar 13-27 kilogram tiap melangkah.

Olahraga

Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan hingga membantu mengurangi tekanan dalam sendi. Selain itu, akan menguatkan otot sekitar sendi. Anda dapat melakukan aktivitas aerobik seperti renang atau jalan kaki.

Perhatikan keamanan saat berolahraga

Sendi memang akan aus seiring usia. Tetapi cedera pada sendi misal ketika tengah berolahraga, akan mempercepat keausan serta kerusakan sendi. Untuk menghindari cedera, pastikan lakukan olahraga dengan teknik yang tepat serta perlengkapan yang mendukung proteksi sendi.

Tidak asal gerak

Sendi mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Perlu diingat, duduk, bekerja, juga sesederhana mengangkat barang akan mempengaruhi sendi.

Sebaiknya tak dilakukan sembarangan misal mengangkat seember air dengan mengandalkan punggung tentu akan menimbulkan cedera. 5 jenis radang sendi, Pada kondisi tersebut, gunakan lutut serta pinggul.

Sumber: Cnnindonesia

5 Jenis Radang Sendi Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply