AS Tuduh Dewan HAM PBB Munafik, AS Keluar Dari Keanggotaan PBB
IndoHarian – AS menuduh Dewan HAM PBB Munafik AS pun keluar dari keanggotaan PBB.
Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk hengkang dari keanggotaan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, dikarenakan AS merasa Dewan HAM PBB Munafik.
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, menyebut badan tersebut “munafik dan melayani kepentingan sendiri” serta “mengolok-olok hak asasi manusia”.
Dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, Haley juga menuding bahwa Dewan HAM PBB sebagai “kubangan bias politik”.
Meskipun demikian, dia menegaskan, “Saya ingin membuat ini sejernih mungkin bahwa langkah ini bukanlah kemunduran dari komitmen kami terhadap hak asasi manusia.”
Pada kesempatan yang sama juga, Pompeo pun menjuluki Dewan HAM PBB tersebut sebagai “pembela HAM yang payah”.
“Bahkan lebih buruk dari itu, Dewan HAM PBB menjadi wadah dalam melaksanakan kemunafikan tidak tahu malu dikarenakan banyak pelanggaran hak asasi manusia terburuk di dunia diabaikan dan sejumlah pelanggar yang paling serius di dunia duduk di kursi dewan,” Tambah mantan Direktur CIA itu.
Menanggapi sikap Amerika Serikat (AS), Antnio Guterres Sekretaris Jenderal PBB, pun menyatakan bahwa dia juga “lebih memilih” agar AS untuk tetap berada di dewan.
Adapun juga Komisioner HAM PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein, mengatakan pengunduran diri AS “berita mengecewakan, dan juga benar-benar mengejutkan.”
Sikap AS timbul di tengah-tengah bermunculannya kritik-kritik tajam ke arah pemerintahan Presiden Donald Trump sehubungan juga dengan kebijakan tentang pemisahan anak-anak migran dari orang tua mereka saat di perbatasan AS-Meksiko.
Zeid Ra’ad Al Hussein menyebutkan bahwa kebijakan tersebut “tidak berhati nurani”.
Dewan HAM PBB mengadakan pertemuan setidaknya tiga kali dalam setahun dan meninjau catatan-catatan HAM setiap negara anggota PBB. (EPA)
Pengunduran Amerika Serikat (AS) dari Dewan HAM PBB adalah puncak dari perseteruan sejak tahun lalu. Ketika itu, Nikki Haley menuduh badan yang dibentuk pada 2006 tersebut mempunyai “bias anti-Israel yang kronis” dan AS yang sedang meninjau keanggotaannya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
APA?? Angket Iriawan Dilanjutkan Oleh Fadli Zon. Begini Tanggapannya… |
PKB Bantah PPP, Ini Penyebabnya |
Syarat Menjadi Capres Sulit, Ini Ungkapan Nugroho |
Haley mengucapkan bahwa “sulit diterima” bahwa terdapat sejumlah resolusi yang dilewatkan dalam menentang Israel, akan tetapi tidak ada satupun untuk Venezuela ketika sejumlah demonstran tewas di dalam konflik politik.
Sekilas mengenai Dewan HAM PBB
Sebagai pengganti Komisi HAM PBB dibentuklah Dewan HAM PBB pada tahun 2006 , yang fungsinya untuk didiskreditkan karena memilih sejumlah negara anggota dengan jejak rekam HAM yang dipertanyakan
Semua 47 negara anggota pun dipilih untuk masa menjabat tiga tahun
Dewan HAM bertujuan untuk mengamati berbagai pelanggaran HAM dengan mengeluarkan resolusi, namun menghadapi kritik yang sama seperti Komisi HAM PBB.
Dewan HAM juga mengirim berbagai pakar independen dan mendirikan sejumlah komisi penyelidikan untuk melaporkan pelanggaran HAM di tempat-tempat, seperti Suriah, Korea Utara, Burundi, Myanmar, dan Sudan Selatan.
Pada 2013, sejumlah kelompok pelindung HAM menyampaikan keluhan saat Cina, Rusia, Arab Saudi, Aljazair, dan Vietnam terpilih sebagai anggota.
AS bergabung pada 2009 di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Dan pada tahun 2018 AS keluar di bawah pemerintahan Donald Trump dikarenakan AS merasa Dewan HAM PBB Munafik.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Dewan HAM PBB Munafik Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata