Kasino di Filipina Mendapat Serangan Mematikan, Paling Sedikit 38 Orang Tewas Ditempat
IndoHarian – Polisi Filipina menyampaikan tersangka di balik serangan mematikan di sebuah kompleks kasino dan perbelanjaan di Manila, Filipina ialah seorang penjudi yang memiliki byk hutang. Pernyataan terbaru dari kepolisian tersebut memperkuat klaim serangan tersebut tidak ada kaitannya dgn terorisme dari ISIS.
Keluarga dekat dari pria itu mengkonfirmasi identitasnya sebagai Jessie Carlos, ayah dari 3 anak, mantan pegawai Departemen Keuangan yg memiliki hutang lebih dari 80 ribu dolar AS. “Ini bukan tindakan terorisme,” tutur Kepala Polisi Manila Oscar Albayalde dlm sebuah konferensi pers, Ahad (4/6). Kejadian ini terbatas pada tindakan 1 orang saja seperti yg selalu kami katakan.”
Dalam sebuah rekaman cctv menunjukkan bahwa seorang pria bersenjata mengamuk di dalam kasino di Filipina. Dia terlihat sedang menembakkan senjata api atau senapan M4-nya ke udara dan menyerang pasukan keamanan di ruang tempat tangga. Serangan mematikan tersebut menewaskan sedikitnya 38 orang.
Sementara itu, ayah Carlos mengatakan kepada wartawan pada Ahad (4/6) bahwa anaknya tak memiliki hubungan dgn teroris. Sedangkan sang ibunya Teodora hanya menangis dan meminta maaf. “Kami meminta maaf, kami tak dapat menerima diri kami sendiri bahwa anak kami menjadi seperti itu, dia adalah anak yg sangat baik,” ucapnya. “Dia memilih utk mengakhiri hidupnya daripada, membunuh orang.”
Teodora juga menyampaikan pesan dari kejadian yg dilakukan anaknya tersebut bahwa orang tak boleh ketagihan berjudi, supaya keluarga mereka tidak hancur. Sementara istri Carlos, yg sedang duduk di kursi roda tampak sedih. Dia juga menyembunyikan wajahnya dgn handuk berwarna krem saat duduk di samping polisi.
Menurut Albayalde, Carlos sudah menjual properti untuk menuruti kebiasaan berjudinya, setidaknya telah berlangsung selama beberapa tahun. Termasuk sebuah kendaraan yg ikut terjual. Keluarganya begitu khawatir sehingga mereka meminta kasino di ibu kota utk melarang Carlos sejak 3 April.
Penemuan pelaku tersebut saat penyidik menelusuri jalannya ke kasino dari pinggiran kota Manila, di mana dia memanggil taksi saat tengah malam pada hari Kamis. Kemudian mereka menemukan istrinya di sana pada Ahad dini hari wkt setempat. “Dia mengatakan kepada penyidik bahwa dia sudah melihat gambar suaminya di TV. Dia tahu itu dia, tapi dia betul-betul takut,” ujar Albayalde.
Rekaman keamanan menunjukkan Carlos dgn santai keluar dari taksi tepat usai tengah malam dan berjalan dgn tenang ke dalam kompleks hiburan. Tidak lama kemudian, dia mengenakan topeng ski hitam dan rompi amunisi, kemudian serangan mematikan dimulai dengan menarik senapan M4 dari ranselnya.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik Serangan Mematikan teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata