Airlangga Disebutkan Sebagai Calon Menko Perekonomian Yang Sudah Terbukti Kepemimpinannya
Indoharian.com – Nama Menteri Perindustrian sekaligus Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartanto muncul sebagai salah satu calon Menko Perekonomian di Kabinet kerja jilid 2.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta, menilai bahwa Airlangga Hartanto merupakan sesosok yang telah terbukti kepemimpinannya.
“Bagus, udah bekerja (di kabinet). Apalagi Pak Airlangga pun Ketua Umum Partai Politik,” ucapnya ketika berada di Jakarta pada hari Kamis (17/10/2019).
“Beliau pun latar belakangnya profesional jadi sebagai seorang figur Menko pun baik ya menurut pandangan kami,”lanjut Arif.
Tak hanya itu, Arif yang juga merupakan Direktur Eksekutif Megawati Institute pun memuji kepemimpinan Airlangga yang dinilai lengkap.
Karna sebelum menjadi menteri, Airlangga pun sempat duduk di DPR sebagai ketua Komisi VII DPR RI pada periode 2006-2009.
“Kinerja beliau sebagai ketua komisi, dan ketika jadi Menteri Perindustrian pun menunjukkan hal-hal yang progresif inisiatif terhadap industri 4.0,” ucapnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Demokrat kebakaran jenggot |
PDIP singgung Anies |
Gerindra mendekat ke Jokowi |
Kepemimpinan yang kuat dinilai merupakan salah satu modal yang penting untuk menjadi calon Menko Perekonomian. Sebab tugas utamanya yaitu mengkoordinir kebijakan-kebijakan ekonomi.
Apalagi ucap dia, tantangan ekonomi 5 tahun kedepan akan lebih berat seiring ancaman resesi global.
Selain dari Airlangga, nama lain yang juga telah disebutkan sebagai Calon yaitu Sri Mulyani. Sekarang ini Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Sebelumnya Isu menempati kursi Menko Perekonomian pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan dari dokumen ‘Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024’.
“Wah.., itu hak prerogatif presiden,” ucap Airlangga ketika sempat dimintai keterangan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (17/7/2019).
Airlangga sebut koalisi Jokowi-Ma’ruf belum melakukan pembahasan secara spesifik mengenai calon menteri untuk kabinet periode kedua.
Yusril Ihza Mahendra yang disebut bakal menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM telah menyatakan bahwa dokumen tersebut hoax. Yusril yakin itu hoaks sebab dokumen tersebut menyatakan rapat pembahasan menteri-menteri pembantu Jokowi digelar di Bogor.
“Sebab, tak ada pertemuan di Sentul membahas kabinet antara Pak Jokowi dengan para sekjen partai koalisi seperti ditulis dalam lembaran diatas,” jelasnya mengenai Hoaks Calon Menko Perekonomian.
Sumber : Kompas
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate calon Menko Perekonomian Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com