Ketua DPP PPP Polisikan Sudarto Karena Dirinya Telah Memberikan Keterangan Palsu Saat Menghadiri Mukernas V PPP
Indoharian – Pecah! Ketua DPP PPP Polisikan Sudarto, Kok Bisa?
INDOHARIAN.COM – Ketua DPP PPP Polisikan Sudarto menjelaskan pihaknya akan melaporkan mantan Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta Sudarto ke polisi.
Menurutnya, Sudarto telah memberikan keterangan palsu saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V PPP hasil Muktamar Surabaya pada Sabtu (14/12).
“Mengingat saudara Sudarto telah memberikan keterangan palsu mengaku seolah dia sebagai Sekjen PPP Muktamar Jakarta dan mewakili kepentingan PPP Muktamar Jakarta, maka pihak PPP Polisikan Sudarto,” jelas Ibnu dalam keterangannya, Sabtu (14/12).
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya keberatan Dengan klaim yang diungkapkan pihak PPP hasil Surabaya bahwa telah terjadi islah karena kehadiran saudara Sudarto yang mengaku masih sebagai Sekjen PPP hasil Muktamar Jakarta.
Menurutnya, Sudarto sudah tidak berhak mewakili PPP Muktamar Jakarta karena sudah dipecat dari jabatan Sekjen pada November 2019 lalu. Menurutnya, Sudarto juga sudah bukan bagian atau kader dari PPP hasil Muktamar Jakarta.
“Sudarto sudah dipecat sebagai Sekjen PPP Muktamar Jakarta sesuai dengan surat DPP No 1667/PEMB/DPP/XI/2019 per tgl 18 November 2019,” katanya.
Dirinya menerangkan, pemecatan dilakukan setelah Sudarto mengajukan surat pengunduran diri ke DPP PPP pada tanggal 25 Juli 2018.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| OSO Tolak Tawaran Jokowi |
| Desmond Sindir Mahfud |
| Honorer Masuk Got |
“Kami peringati semua pihak agar tidak menyuarakan berita palsu (hoax) tersebut untuk menghindari tuntutan hukum dari kami,” ujar Ibnu.
Sebelumnya, Sudarto terlihat mendapatkan sambutan hangat saat menghadiri pembukaan Mukernas V PPP yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada hari Sabtu (14/12).
Ketua Panitia Mukernas Achmad Baidowi sempat menyapanya saat memberikan kata sambutan. Sudarto dipersilakan berdiri dan disebut sebagai kader PPP dari kubu yang lainnya.
“Tak lupa juga kami menyapa sahabat saya dari ujung sana kelihatan, Bapak Sudarto. Beliau selama ini menyebut sebagai Sekjen PPP yang lain. Alhamdulillah sudah bertemu di Mukernas ini,” ujar Baidowi.
Diketahui PPP mengalami perpecahan sejak tahun 2014 silam, ketika KPK menetapkan Ketua Umum PPP saat itu, Suryadharma Ali, sebagai tersangka korupsi penyelanggaraan ibadah haji.
Pada saat ini PPP Polisikan Sudarto, masih terdapat dua kubu di PPP yakni pimpinan Suharso dan juga pimpinan Humphrey Djemat. Namun, Kementerian Hukum dan HAM (HAM) menyatakan bahwa PPP yang sah adalah pimpinan Suharso.
Sumber: CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik PPP Polisikan Sudarto Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
