Gibran Minta Restu Megawati Supaya Bisa Maju Dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020 Mendatang
INDOHARIAN.COM – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Gibran Minta Restu Megawati yang maju dalam pemilihan wali kota Solo.
Pencalonan Gibran sebelumnya menuai kritik lantaran dalam aturan internal PDIP, terdapat syarat minimal tiga tahun sebagai kader untuk maju sebagai kepala daerah, sementara di ketahui putra sulung Presiden Joko Widodo itu baru mendaftar sebagai kader PDIP pada bulan September lalu.
“Ibu ketua umum, ibu Megawati Sukarnoputri, memiliki hak dalam menetapkan pimpinan daerah yang diusung sebagai calon kepala daerah karena berkaitan dengan agenda strategis partai,” jelas Hasto di gedung DPP PDIP, Jakarta, pada hari Senin (23/12).
Hasto menjelaskan, dalam proses pencalonan kepala daerah, PDIP memang melakukan dua cara yakni penjaringan internal maupun pemetaan politik. Untuk syarat minimal tiga tahun sebagai kader diakui Hasto merupakan upaya penjaringan internal kader. Sementara untuk mengusung siapa yang maju harus melihat pemetaan politik.
“Jadi kita juga harus melihat apa yang menjadi harapan rakyat, melihat peta politik, melihat bagaimana ke depan,” katanya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
PDIP Gelar Rakernas |
Moeldoko Soal Uighur |
MUI Perihal Natal |
Menurut Hasto, cara ini menjadi komitmen PDIP dalam menyiapkan pemimpin muda. Selain hal tersebut, cara ini pula yang dilakukan PDIP terhadap Jokowi.
“Karena itu peraturan harus dilihat secara komprehensif. Di luar itu, demokrasi yang dianut PDIP adalah demokrasi perjuangan, demokrasi pancasila, dan demokrasi yang dipimpin oleh ideologi,” jelasnya.
Setidaknya sudah terdapat 4 parpol yang berkeinginan untuk mendukung Gibran di Pilwalkot Solo. Mereka di antaranya PPP, Nasdem, PKS dan juga PKB. Gibran sendiri terbilang baru mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo. Dia langsung mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah lantaran proses pendaftaran di DPC PDIP Solo telah ditutup.
Langkah Gibran Minta Restu Megawati dalam pencalonan mendapat penolakan langsung dari sejumlah elite PDIP di Solo.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy bersikap tetap mengusung Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Di sisi lain, sikap DPP PDIP sampai saat ini masih terbuka terhadap pencalonan Gibran Minta Restu Megawati.
Sumber: JPNN
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Gibran Minta Restu Megawati Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com