Moeldoko Soal Uighur: Bodoh Amat, Bukan Urusan RI!

726 views
Mantratoto

Moeldoko Soal Uighur Dan Menjelaskan Pemerintah Indonesia Tidak Ikut Campur Urusan Tersebut

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Moeldoko Soal Uighur

IndoharianMoeldoko Soal Uighur: Bodoh Amat, Bukan Urusan RI!

INDOHARIAN.COM – Isu kekerasan pemerintah China terhadap muslim Uighur di Provinsi Xinjiang menyita perhatian sejumlah pihak. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Soal Uighur dan menjelaskan pemerintah Indonesia tidak ikut campur urusan tersebut.

“Saya pikir sudah dalam standar internasional bahwa kita tidak memasuki urusan luar negeri masing-masing negara. Masing-masing negara memiliki kedaulatan untuk mengatur warga negaranya,” ungkap Moeldoko Soal Uighur di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Senin (23/12/2019).

“Jadi pemerintah RI tidak mau ikut campur dalam urusan negara China mengatur dalam negeri. Itu prinsip-prinsip dalam standar hubungan internasional,” imbuhnya.

Isu mengenai muslim Uighur kembali mencuat setelah adanya pemberitaan Wall Street Journal yang menuding China membayar sejumlah organisasi kemasyarakatan di Indonesia supaya tidak mengkritik soal kondisi muslim Uighur.

Sebenarnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md sudah menjelaskan bahwa Indonesia sudah lama terlibat dalam penyelesaian masalah muslim Uighur. Menurutnya, Indonesia melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy) terkait isu tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Hengky Sindir Andi
PDIP Rekrut Hengky
Erick Lantik Dirut PLN

“Bu Menlu (Retno LP Marsudi) sudah melakukan langkah-langkah ya. Kami punya jalan diplomasi lunak sejak dulu, kami menjadi penengah dan mencari jalan yang baik, bukan konfrontatif gitu ya,” jelas Mahfud di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (19/12).

Investasi China di Indonesia saat ini sebesar 3,3 miliar dolar US, atau naik sekitar 83 persen dalam setahun terakhir. Angka ini menempatkan investasi China berada di nomor dua setelah Singapura.

Menanggapi hubungan kerja sama ekonomi, Moeldoko menyampaikan kritiknya tentang relokasi 33 perusahaan China.

” Mengapa tidak ada satu pun yang relokasinya di Indonesia,” jelas Moeldoko.

Dia berharap kerja sama kedua negara tidak hanya di bidang selain perdagangan dan investasi. Kerjasama harus diperluas di bidang militer, serta industri perikanan dan kelautan.

Sementara, Moeldoko Soal Uighur dan menjelaskan bahwa masalah etnis Uighur di Xinjiang merupakan urusan internal di China. Dirinya menyampaikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seringkali pemerintah sulit menghadapi serangan hoaks atau kabar bohong.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Moeldoko Soal Uighur news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply