Ma’ruf Soal Pembelajaran Adaptif, Itu Harus Terus Dikembangkan Apapun Yang Terjadi
INDOHARIAN.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf soal pembelajaran adaptif dan mendorong Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), untuk segera mengembangkan sistem pembelajaran adaptif pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
”Ini penting untuk dapat mencetak para guru yang dapat beradaptasi dengan baik dalam bekerja ataupun belajar secara lebih kreatif serta inovatif pada masa pandemi,” ucap Ma’ruf soal pembelajaran adaptif saat memberikan sambutan terhadap Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Peran LPTK, dalam siaran pers yang diterima pada hari Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, metode pembelajaran adaptif juga dapat berguna untuk menghadapi era teknologi 4.0, di mana hampir semua aspek didukung dengan kemampuan digital.
”Guru bisa menyajikan bahan ajaran yang cocok dengan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif,” ucap dia.
Ma’ruf juga berpandangan, kualitas pendidikan pada Indonesia saat ini masih sangat bervariasi. Dia mencontohkan, hanya terdapat 10 persen guru bukan PNS serta juga 6,7 persen guru PNS yang masih belum mempunyai gelar sarjana (S-1).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| usai ngemut payudara penumpang |
| Sekda Tanjung Balai Sabu |
| Edinson Cavani hengkang |
Selain hal tersebut, lembaga pendidikan antar daerah juga masih belum seluruhnya mempunyai standar mutu yang sama.
”Hal tersebut tak hanya antar daerah saja, tapi juga antar lembaga pendidikan,” ucap Ma’ruf Amin.
Tanamkan Jiwa Nasionalisme
Ma’ruf juga mendorong, LPTK tak sebatas pembelajaran akademik, tetapi juga harus terus-menerus dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme terhadap para guru.
”Hal tersebut mutlak untuk dapat kita pahami bersama sebab bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, yang terdiri dari beragam suku, agama, serta juga ras,” harap dia.
Oleh karen hal tersebut, lanjutnya, tugas semua lapisan masyarakat supaya teguh berpegang terhadap kesepakatan semua pendiri bangsa, untuk dapat mendirikan sebuah negara yang mengakomodasi serta menjamin kemajemukan hal tersebut.
”Itulah sebabnya mengapa bentuk negara kita ialah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tandas Ma’ruf soal pembelajaran adaptif.
Sumber: Liputan6.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Ma'ruf Soal Pembelajaran Adaptif news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
