Pergaulan Bebas Di Sidrap Harus Di Tuntaskan Karena Ini Adalah Tempat Religius

Indoharian – GILA! Pergaulan Bebas Di Sidrap Semakin Banyak Terjadi
INDOHARIAN – Di era globalisasi saat ini, Pergaulan Bebas Di Sidrap semakin merajalela dan itu terbukti dengan adanya sejumlah Tempat Hiburan Malam, ada juga di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sidrap.
Hasil dari data dan informasi yang diperoleh di lapangan, ternyata di THM didapati beberapa beberapa pelayan kafe ikut terjerumus di dunia malam adalah perempuan yang memiliki permasalahan, seperti retaknya hubungan keluarga alias (janda).
Menurut salah satu pelayan, Bunga (nama samaran) mengungkapkan setelah hubungan keluarga retak, mereka itu akan pergi mencari suasana baru di dunia malam.
Alasan kenapa terjun di dunia malam dikarenakan upahnya lumayan besar. Dengan alasan itulah mereka terjun di dunia malam dengan tujuan mencari nafkah untuk keluarganya.
Selain itu, yang lebih parahnya, ada juga mahasiswa yang ikut terjun di dunia malam dengan alasan mencari dana untuk menyelesaikan perkuliahan.
Pelayan kafe yang kerja di THM dan Pergaulan Bebas Di Sidrap itu rata-rata orang dari luar Kabupaten, seperti Palopo, Makassar, Jeneponto, Manado dan beberapa daerah lain dan memang sudah direncanakan datang ke Sidrap mengadu nasib.
Pekerjaan para pelayanan ini sama sekali tak diketahui oleh orangtua mereka.
Diketahui bahwa penghasilan sebagai pelayan dunia malam terbilang memang menggiurkan, seminggu bisa mendapatkan upah sebesar Rp1 juta. Jika dikalkulasi selama satu bulan menghampiri Rp3 juta per bulan.
THM di mata Pemkab Sidrap
Keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) menurut Pemerintah Kabupaten Sidrap ini sudah memang sudah sangat meresahkan. Kenapa demikian, kerena seks bebas semakin meningkat di Sidrap dan mengancam masa depan generasi muda di Kabupaten Sidrap.
Kini Pemerintah Kabupaten Sidrap dalah hal ini tim terpadu seperti TNI-POLRI sekarang sudah berupaya menindaklanjuti keberadaan THM tersebut melalui rapat evaluasi akan bertindak melakukan penutupan THM di Sidrap.
Sekretaris Pemkab Sidrap, Sudirman Bungi mengatakan rapat evaluasi dilakukan untuk menyiapkan strategi komunikasi dan pendekatan kepada pemilik Kafe untuk segera menutup Cafe tersebut karena visi misi pemerintah Kabupaten Sidrap adalah membawa Sidrap menjadi daerah yang religius.
Untuk mencapai Visi Misi tersebut, THM dan Pergaulan Bebas Di Sidrap tidak diperbolehkan beroperasi di Sidrap. Untuk itu, sebagai upaya yang dilakukan, Pemkab Sidrap harus menghentikan THM tersebut untuk mewujudkan Sidrap Religius.
Sumber : Viva
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pergaulan Bebas Di Sidrap Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com