Lambat Hitung Suara Pilkada, Bawaslu Singgung KPU Seperti Ini

467 views
Mantratoto

Karena Sangat Lambat Menghitung Suara Saat Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Singgung KPU: Si Tukang Rekap Belum Sangat Maksimal Untuk Mengumpulkan Data Hasil Dari Setiap TPS Masing-Masing

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Bawaslu singgung KPU

Indoharian – Lambat Hitung Suara Pilkada, Bawaslu Singgung KPU Seperti Ini

INDOHARIAN.COM – Badan Pengawas Pemilu Bawaslu singgung KPU dalam menampilkan hasil dari rekapitulasi suara di dalam setiap TPS. Menurut seorang Bawaslu, perkembangan data cenderung sangat lambat.

Seorang anggota Bawaslu singgung KPU yang bernama Fritz Edward Siregar mengatakan kalau data yang masih sedikit dan ditampilkan Sirekap. Padahal rekapitulasi suara di TPS masing-masing sudah siap sejak hari Rabu sore (9/12/2020).

“Berdasarkan data yang bergerak dilapangan dan yang sudah ditampilkan di halaman resmi KPU, si tukang rekap belum sangat maksimal untuk mengumpulkan data dari hasil dari setiap TPS masing-masing,” kata Fritz dalam jumpa pers secara online pada hari Kamis (10/12/2020).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Reaksi Bobby Nasution Usai Unggul Quick Count
Bongkar Sogokan di Pelayanan Publik, Sri Mulyani: PNS Busuk!
Ini Yang Dikatakan Ketua KPK Soal Kasus Korupsi Erick Thohir Palsu

Berdasarkan pengamatan Indoharian.com, data yang sudah masuk Sirekap rata-rata di dalam angka 30-40 persen. Misalnya dari 9 pilgub, baru Jambi dan juga Bengkulu yang mencapai 45 persen suara masuk.

Fritz juga sangat membandingkan dengan Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) yang sudah dikelola oleh seorang Bawaslu. Dirinya mengatakan kalau data rekapitulasi yang telah masuk di Siwaslu hampir selesai.

“Bawaslu sampai hari Kamis jam 12.00 WIB, sebanyak 211.546 dari 298.939 pengawas TPS, 71 persen, sudah mengirimkan laporan hasil pengawasannya melalu sistem informasi,” kata Fritz.

Dirinya juga menyebutkan kalau seorang KPU harus sangat serius untuk memperbaiki sistem untuk si tukang rekap. Karena sempat ada rencana dari KPU itu sendiri untuk memakai Sirekap sebagai data base hasil akhir dari pengambilan suara. Namun rencana tersebut tidak direstui pemerintah dan juga DPR.

Bawaslu singgung KPU “Input data kepada sirekap memerlukan percepatan kalau proses rekapitulasi suara diputuskan dilakukan melalui sistem informasi tersebut” katanya.

Sumber: CNNIndonesia

Bawaslu singgung KPU Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply