Tanggapan Rizieq Shihab Terkait Pembubaran FPI: Tenang Saja!

Tanggapan Rizieq Shihab Soal Pembubaran FPI Oleh Pemerintah

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Tanggapan Rizieq Shihab

Indoharian – Tanggapan Rizieq Shihab Terkait Pembubaran FPI: Tenang Saja!

INDOHARIAN.COM – Pemimpin tertinggi Front Pembela Islam (FPI) tanggapan Rizieq Shihab santai tentang pembubaran organisasinya oleh pemerintah. Ia malah menyarankan supaya membentuk organisasi baru sesudah FPI dibubarkan. Pesan tersebut disampaikan anggota Tim Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar sesudah bertemu Rizieq.

”Kemarin kan saya ketemu, saya kasih tahu, (responsnya) biasa saja, ‘Tenang aja, bikin baru’, begitu aja,” kata Aziz menirukan ucapan Rizieq, pada hari Kamis (31/12).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

organisasi terlarang FPI

Diego Costa hengkang

Viryan Aziz Positif Corona

Lebih lanjut, Aziz mengatakan Rizieq sejak awal sudah menduga bila pemerintah akan membubarkan FPI. Tanggapan Rizieq Shihab dan ia juga mengatakan bahwa Rizieq berpesan terhadap semua simpatisan FPI agar tetap tenang menyikapi polemik pembubaran tersebut.

Pemerintah sudah mengumumkan pelarangan FPI berdasar Surat Keputusan Bersama Mendagri, Menkumham, Menkominfo, Jaksa Agung, Kapolri, serta Kepala BNPT Nomor220/4780tahun 2020, Nomor 264 Tahun 2020, Kb/3/12/2020 tentang larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta penghentian FPI.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan FPI ialah organisasi terlarang serta tak lagi mempunyai kedudukan hukum baik menjadi ormas maupun organisasi biasa.

Ada enam alasan yang mendasari pelarangan itu di antaranya agar menjaga eksistensi ideologi serta konsensus bernegara, isi anggaran dasar FPI dianggap bertentangan dengan UU Ormas, FPI dikatakan belum memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar menjadi Ormas dan, sejumlah pengurus serta anggota FPI terlibat terorisme juga tindak pidana lain.

Sikap Rizieq kali ini berbeda dengan beberapa tahun silam saat dirinya merespons keinginan mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur membubarkan FPI. Kala itu Rizieq menyatakan akan melawan Gus Dur, bukan bersikap tenang seperti kini.

”Waktu Gus Dur jadi Presiden, ia ingin membubarkan FPI, tetapi mengapa Gus Dur yang bubar? Bukan FPI yang akan bubar, tapi kami yang akan membubarkan Gus Dur,” ucap Rizieq di markas FPI, Petamburan III, Slipi, Jakarta, 2 Juni 2008.

”Jangankan satu Gus Dur, satu juta Gus Dur akan kami lawan,” imbuhnya.

Kini sesudah FPI dibubarkan serta dinyatakan menjadi organisasi terlarang, sejumlah petinggi FPI mendeklarasikan Front Persatuan Islam.

Ketua Umum FPI Shabri Lubis serta Sekretaris FPI Munarman termasuk orang yang mendeklarasikan perkumpulan baru itu.

Deklarasi Front Persatuan Islam disebut dilakukan untuk melanjutkan pergerakan perjuangan membela agama, bangsa, serta negara Indonesia sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945.

Tanggapan Rizieq Shihab ”Terhadap seluruh pengurus, anggota serta simpatisan Front Pembela Islam di seluruh Indonesia serta mancanegara, dalam menghindari hal-hal yang tak penting serta benturan dengan rezim dzalim maka dengan ini kami deklarasikan Front Persatuan Islam untuk melanjutkan perjuangan membela Agama, Bangsa, dan Negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” ucap salah satu deklarator Front Persatuan Islam, Abu Fihir Alattas dalam keterangan resminya, pada hari Rabu (30/12).

Sumber: Cnnindonesia.com