Pernyataan Terbit Terkait Kerangkeng Di Rumahnya

446 views
Mantratoto

Pernyataan Terbit Terkait Kerangkeng Di Rumahnya Untuk Rehab

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pernyataan Terbit Terkait Kerangkeng Di Rumahnya

IndoharianPernyataan Terbit Terkait Kerangkeng Bupati Langkat sudah nonaktif, yakni Terbit Rencana Perangin-angin menyatakan bahwa kerangkeng manusia yang di temukan di rumahnya dipergunakan buat merehabilitasi para pelaku penyalahgunaan narkoba.

Namun pengakuan tersebut pun langsung dimentahkan oleh Badan Narkotika Nasional atau BNN. Awal mula Di temukan kerangkeng manusia di rumah Terbit Perangin-angin yakni dari para laporan Perhimpunan Indonesia untuk usai politikus Golkar itu terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Di dalam rumah Bupati Langkat nonaktif ini di temukan adanya 2 kerangkeng yang mirip dengan penjara. Kerangkeng manusia tersebut terbuat dari tembok yang di bagian depannya terbuat dari besi jeruji lengkap dengan sebuah gembok. Migrant Care menduga bahwa kerangkeng tersebut digunakan sebagai sebuah penjara bagi para pekerja sawit yang sedang bekerja di ladang sawit Terbit Perangin-angin.

Pernyataan Terbit Terkait Kerangkeng Kerangkeng penjara tersebut digunakan buat menampung para pekerja mereka seusai mereka bekerja. Dijadikan kerangkeng untuk para pekerjanya yang bekerja dengannya di ladang sawit, kata Ketua Migrant Care Anis Hidayah.

Berdasarkan data yang di terima oleh Migrant Care, ada sekitar 40 orang pekerja kebun sawit yang saat ini dipenjarakan dalam kerangkeng manusia tersebut. Jumlah pekerja itupun kemungkinan besar lebih banyak lagi daripada yang saat ini sudah dilaporkan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pemerintah Gelar Pemilu 2024 Pada 14 Februari 2024
Seperti Ini Kronologi Perselingkuhan Nissa Sabyan
Bupati Langkat Lakukan Perbudakan, Berikut buktinya

Para pekerja ini disebut bekerja paling sedikitnya ada 10 jam setiap harinya. Selepas dari bekerja, merekapun langsung dimasukkan ke dalam kerangkeng, sampai mereka sendiri tak memiliki akses keluar. Para pekerja bahkan juga diduga hanya diberi makan sebanyak dua kali sehari secara tak layak, dan mereka akan mengalami penyiksaan, dan sama sekali tidak diberi gaji.

Migrant Care pun akhirnya pun langusng melaporkan temukan mereka ke pihak Komnas HAM. Sudah Kami laporkan ke Komnas HAM sebab pada prinsipnya, itu sudah sangat keji, ungkap Anis. Polisi pun turut mengungkap kerangkeng manusia yang berukuran 6×6 meter itu sudah ada di belakang rumah Terbit Perangin-angin sejak 2012. Operasional kerangkeng manusia ini juga diketahui tak memiliki izin apapun.

Pernyataan dari Terbit Rencana Perangin-angin terkait dengan kerangkeng manusia di rumahnya yakni untuk tempat penyembuhan para pelaku penyalahgunaan narkoba yakng dibantah BNN.

Kepala dari Biro Humas dan Protokol BNN, yakni Brigjen (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan, banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi sebelum itu menjadi sebuah tempat rehabilitasi. Ia mengatakan bahwa persyaratan itu gak sedikit. Mulai dari ada persyaratan dalam sebuah aspek perizinan, sebuah lokasi, pihak pemilik, serta juga ada pengelola tempat rehabilitasi itu.

Kerangkeng manusia yang berada di rumah Bupati Langkat nonaktif sangat tak memenuhi kriteria-kriteria tersebut. BNN pun menyatakan bahwa pada tempat tersebut itu bukan sebuah tempat rehab, tegas Sulistyo saat dihubungi Indoharian, Pernyataan Terbit Terkait Kerangkeng

Sumber : KompasĀ 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply