Pertamina Prime Dicegat Greenpeace Di Perairan Denmark

397 views
Mantratoto

Kapal Pertamina Prime Dicegat Greenpeace Yang Berada di Perairan Denmark Adalah Milik BUMN Minyak Indonesia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pertamina Prime Dicegat Greenpeace Di Perairan Denmark

INDOHARIAN – Pertamina Prime Dicegat Greenpeace, Greenpeace mencegat atau mengblokade dua kapal tanker yang akan melakukan upaya pemindahan minyak yang berasal dari Rusia di perairan Denmark.

Salah satunya juga merupakan kapal tanker yang berukuran raksasa ” Pertamina Prime ” milik BUMN minyak Indonesia, Dengan menggunakan perahu kecil dan 11 aktivis organisasi nirlaba yang berfokus pada isu lingkungan itu sedang mengadang kedua kapal tanker tersebut.

Greenpeace sendiri juga menyebutkan bahwa kebijakan dari pemerintah terhadap minyak yang berasal Rusia, menyusul invasi itu ke Ukraina. KKP juga Tambah Stasiun BBM dan Kuota Solar ke Pertamina “Pukul 11:00 waktu setempat (09.00 GMT), para aktivis tersebut pun langsung mulai memblokade supertanker Pertamina Prime milik BUMN tersebut, dan tujuan utamana adalah untuk mencegah Seaoath mendekatinya dan mereka langsung bergerak untuk memblokir kapal tersebut melakukan transfer minyak tersebut,” kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager

Para aktivis yang menggunakan perahu kecil juga ramai- ramai menuliskan “Oil fuels war” pada lambung kapal raksasa tersebut. Sekitar 10.000 ton minyak mentah itu akan segera dipindahkan dari kedua kapal tersebut. Dalam 2 pekan ini, Pertamina Prime Dicegat Greenpeace Denmark juga telah melakukan upaya untuk beberapa aksi untuk mencegah kapal yang berasal dari Rusia untuk melakukan pemindahan minyak mentah tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kekerasan Seksual Elektronik Masuk RUU TPKS
Farhat Abbas Anggap Duel Azka Dan Vicky Sebagai Tinju Ilegal
Dengan Tegas Nadiem Tolak Usulan Malaysia

Dalam kasus lain, kapal tanker juga dialihkan atau dipercepat,’ ucap Oehlenschlager.

“Para aktivis juga akan terus mempertahankan dan menghalang kapal tersebut selama mungkin untuk mencegah agar kedua kapal tanker tersebut untuk saling mendekat dan melakukan pemindahan minyak,” sebutnya. Pertamina Prime Dicegat Greenpeace juga mengatakan, bahwa mereka telah melacak kurang lebih 299 kapal tanker yang membawa minyak dan gas tersebut dari Rusia sejak Moskow melakukan yang mereka sebut sebagai “Operasi Militer Khusus” di Ukraina pada 24 Februari lalu. Dari jumlah itu juga terdapat 132 di antaranya yang bergerak menuju Eropa.

Menurut salah satu perantara atau pialang dari kapal tersebut, Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Prime yang telah mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker yang ada, dan akan kembali berlayar ke China setelah transfer minyak antar kapal selesai. Sebagai informasi, yang di dapati Pertamina Prime merupakan kapal tanker Very Large Crude Carrier (VLCC) dengan memiliki total kapasitas angkut mencapai 2 juta barrel milik PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina International Shipping (PIS). Tanker yang berukuran 301.000 deadweight tonnage (DWT) itu dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) pada tahun 2018 silam dan mulai berlayar pada 9 Februari 2021.

 

Sumber : Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply