Pemudik di Pelabuhan Merak Memilih Untuk Mudik Duluan Ke Kampung Untuk Hindari Kemacetan

Pemudik di Pelabuhan Merak Memilih Untuk Mudik Duluan
Indoharian – Mobilitas pemudik yang mudik duluan sudah terlihat banyak di Pelabuhan Merak, daerah Cilegon, Banten pada hari Minggu (24/4/2022) pas waktu dini hari. Adapun mereka yang memilih mudik lebih awal untuk menghindari akan kemacetan yang bakalan terjadi di jalan dan tidak untuk berdesak-desakan.
Salah satu pemudik yang berasal dari Tangerang yang bernama Badi Hasto yang akan pulang kampung ke Lampung Tengah itu, memilih untuk pulang kampung lebih awal agar istri dan beserta anaknya bisa lebih nyaman di perjalanan. Terlebih lagi yang sudah tiga tahun tidak pulang untuk merayakan hari raya Lebaran. “Saya Dari Tangerang yang mau ke Lampung Tengah dan bawa anak kecil, saya juga nambah cuti. (Di kampung halaman) paling lama sampai tanggal 7 Mei. Udah lama enggak pulang kampung, udah yang tiga tahun,” kata Badi, pada saat yang ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Palestina Kembali Diserang Israel |
Ekspor Minyak Goreng Dilarang Jokowi Imbas Korupsi |
Yosi Project Pop Cuma Bikin Jingle Untuk DNA Pro Saja Tidak Ikut Kegiatan Usahanya |
Sama halnya juga, pemudik lainnya yang bernama Mujiono bisa untuk mudik duluan lebih awal karena yang mendapatkan izin dari tempat kerjanya. Selain yang terhindar dari padatnya kemacetan, pulang kampung lebih awal bisa membuat dirinya untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman untuk waktu yang lebih cukup lama.
“Dari Cengkareng, mau ke Lampung Tengah juga, kalau sekarang pulang kampung ibaratnya masih yang longgar, enggak dempet-dempetan, Udah dapet libur juga. pulang kampung sampai tanggal 9 Mei, transportasi Naik umum, Alhamdulillah bisa lancar,” kata Mujiono.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikirimkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, sejak tanggal 01 April 2022, sudah ada sejumlah 528.959 penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Selain itu juga, total ada 9.623 unit motor, 52.508 mobil, 4.923 bus dan ada 77.675 truk yang juga menyebrang
dari Pelabuhan Merak.
Mulai Ada Pemudik, Dinilai cukup Baik
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan, sudah ada mobilitas kegiatan masyarakat untuk melakukan aktivitas pulang kampung pada hari Sabtu (23/4/2022) atau H-9 Lebaran. Menurut dia, berdasarkan data pada tahun 2019 telah adanya kenaikan yang sukup signifikan sekitar 5-10 persen. “Hari ini alhamdulillah sudah naik, dibandingkan tahun 2019, itu naik sekitar 5-10 persen, jadi mudah-mudahan ini berita yang baik juga,” kata Budi di Kantor Jasa Marga Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat. Budi menyebut hal tersebut bertanda baik artinya masyarakat mengikuti saran pemerintah untuk yang pulang kampung lebih awal guna untuk mencegah adanya kemacetan. Menurut Budi, berdasarkan prediksi mudik Lebaran pada tahun 2022 ini akan meningkat sebesar 40 persen dari tahun 2019. Padahal di tahun 2019, jelas mengalami beban arus pulang kampung yang cukup berat. Karena itu, dia berharap agar semua pihak bisa untuk melakukan antisipasi guna untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. “Saya minta untuk melakukan tindakan antisipasi, memetakan kemungkinan yang akan terjadi, sehingga kalaupun terjadi suatu lonjakan yang cukup tinggi, kita bisa tetap dalam situasi yang terkontrol,” kata Budi.
Perilaku Pemudik Perlu untuk Ditertibkan
Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) berharap pemudik bisa untuk menaati peraturan yang sudah ditentukan di musim pulang kampung Lebaran Idul Fitri tahun 2022. Dia meminta agar perilaku pemudik bisa untuk dapat ditertibkan. “Perilaku pemudik kita harus bisa ditertibakan, ini perlu adanya edukasi, kecelakaan lalu lintas terutama yang disebabkan oleh perilaku pemudik yang tidak disiplin, sembrono, ugal-ugalan di perjalanan, tidak mengelola adanya faktor kelelahan dengan baik, ini bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan,” ujar Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, pada hari Sabtu (23/4/2022). Menurut Muhadjir, para pemudik harus bisa untuk mengelola fisiknya sendiri. Dia meminta agar pemudik tidak yang memaksakan diri demi untuk bisa sampai lebih awal ke tempat tujuan. Pasalnya, pemerintah dibantu aparat gabungan telah yang menyiapkan lokasi-lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk bisa istirahat selama dalam perjalanan mudik Lebaran 2022. “Disiapkan pusat-pusat peristirahatan untuk mereka bisa belanja atau kuliner,” kata dia.
Dijadikan Dasar untuk Menuju Endemi
Selain itu juga, Muhadjir juga meminta agar pemudik bisa untuk memanfaatkan jalur lainnya untuk yang menuju kampung halaman. Hal tersebut harus dilakukan agar yang tidak terjadi penumpukan di satu tempat. “Kita juga meminta pemudik untuk bisa memanfaatkan jalur alternatif lainnya, sehingga yang tidak terlalu membebani jalan-jalan arteri,” kata Muhadjir. Lebih lanjut, dia berharap pulang kampung untuk menyambut lebaran Idul Fitri 1443 H ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. Dia juga berharap tidak ada penyebaran virus corona Covid-19. Muhadjir menyebut, jika mudik tahun 2022 ini tidak membuat kasus Covid-19 naik, maka bisa menjadi titik awal Indonesia untuk menuju endemi. “Pasca-lebaran akan menjadi taruhan apakah kita nanti akan menuju endemi atau tidak. Jadi nanti kalau kita bisa memperlonggar dengan leluasa ternyata Covid-19 landai atau malah bisa turun, jadi kita yang lebih percaya diri untuk menyongsong era endemi,” ujar dia. Selain itu, menurut Muhadjir, jika dalam tradisi mudik duluan ini tidak ada penyebaran Covid-19 yang berarti, maka Indonesia juga semakin siap menjadi tuan rumah dalam ajang internasional seperti G20 pada November 2022 mendatang. “Indonesia ini termasuk berhasil menangani kasus Covid-19, ini akan menjadi ajang pertaruhan kita di internasional. Pada November akan dijadikan ajang pertemuan G20, Indonesia menjadi tuan rumah dan menjadi taruhan apakah kasus Covid-19 bisa teratasi di musim lebaran ini, kalau bisa, kita bisa aman, nyaman dan percaya diri menjadi tuan rumah panggung internasional,” kata Muhadjir Effendy.
Sumber : liputan6
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com