Demokrat Minta Menteri Kabinet Jokowi Mundur Bila Maju Caleg
Indoharian – Kamhar Lakumani yang merupakan Deputi Bappilu DPP dari Partai Demokrat menyebut bahwa memang tidak ada kewajiban bagi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) untuk mundur dari kabinet. Namun Kamhar mengingatkan soal etika dan meminta Menteri Kabinet Jokowi Mundur bila ada.
Memang tidak ada kewajiban untuk para menteri yang maju nyaleg buat mundur dari jabatannya. Kata Kamhar Lakumani, Jumat (12/5/2023).
Namun menurut Kamhar, akan lebih baik bila menteri yang ingin maju untuk nyaleg itu mundur dari jabatannya sebagai seorang menteri. Sebab, hal tersebut dikatakan demi menghindari polemik yang terjadi di publik nantinya.
Namun bila dilihat secara etika akan jauh lebih elok bila mundur agar tidak menimbulkan polemik yang terjadi di publik serta menghindarkan diri dari potensi penyalahgunaan kekuasaan. Tuturnya.
Namun demikian, Kamhar menilai masing-masing menteri mamiliki pilihan sendiri bila ingin maju dalam Pemilu 2024. Dia menilai publiklah yang bisa melakukan kontrol terhadap hal tersebut.
Tetapi hal ini adalah pilihan bagi masing-masing individu, sifatnya hanya opsional. Dan kami percaya tentu publik yang akan melakukan kontrol dalam hal demokrasi. Jelasnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya menyoroti mengenai adanya menteri kabinet Indonesia Maju yang maju untuk menjadi calon anggota legislatif 2024. ICW meminta para Menteri Kabinet Jokowi Mundur dari jabatannya.
Pihak ICW mendorong para menteri yang ada di dalam kabinet Indonesia Maju yang ingin maju kedalam kontestasi politik, khususnya dalam pemilihan legislative untuk 2024, agar mengundurkan diri saja dari jabatannya sebagai Menteri kabinet Jokowi. ujar ICW dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Masa Berlaku Sim Digugat Karena Menyusahkan |
| Penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan Subscribe |
| Heboh Anak Nikita Mirzani Bocorkan Ini.. |
Sebab, nanti akan terdapat potensi konflik kepentingan. Misalnya, penggunaan aset serta fasilitas negara dan kewenangan yang melekat dalam meraup suara masyarakat di daerah pemilihannya nanti. Selain itu kinerjanya sebagai menteri juga diyakini tidak akan bisa maksimal, apalagi menjelang masa kampanye. Tuturnya.
Diketahui sejumlah Menteri Kabinet Jokowi Mundur akan mendaftarkan diri maju menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024, diantaranya, ada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, hingga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
