Sindikat Penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan Subscribe, Korban Rugi Puluhan Juta
Penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan Subscribe
Indoharian – Polres Metro Depok hingga kini masih menyelidiki adanya kasus penipuan dengan modus penawaran pekerjaan memencet Like dan Subscribe di Youtube. Pihak kepolisian menyebut bahwa para pelaku penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan subscribe ini merupakan sebuah sindikat.
Polres Metro Depok sendiri hingga kini juga masih menerima banyak laporan terkait kasus penipuan dengan modus serupa. Para pelaku penipuan saat ini juga dikatakan masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Kasus ini muncul setelah salah satu korban penipuan ini curhat lewat media sosial. Korban menceritakan awal mula dirinya tertipu dengan modus tawaran pekerjaan yang hanya memencet tombol Like dan Subscribe di Youtube yang ditawarkan pelaku lewat aplikasi WhatsApp.
Mulanya korban penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan Subscribe ini disebut bisa mendapatkan komisi dengan hanya memencet tombol Like dan Subscribe saja. Akan tetapi kemudian korban ini malah diminta untuk menyerahkan deposit dan melakukan trading di sebuah situs kripto.
Namun alih-alih dapat komisi yang diinginkan, korban malah justru tertipu oleh pelaku. Salah satu korban berinisial SN mengatkan bahwa dirinya mengalami kerugian puluhan juta akibat penipuan dari sindikat tersebut.
AKBP Yogen Heroes Baruno yang merupakan Kasat Reskrim Polres Metro Depok mengatakan bnahwa pihakya kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Pelaku diduga merupakan sebuah sindikat yang ada di luar daerah Depok.
Iya pelaku ini sudah teridentifikasi. Kemungkinan mereka adalah sindikat. Kata Yogen saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (11/5/2023).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| 6 Larangan Gila di Korut, Nomor 4 Bikin Geleng-Geleng |
| Viral Bocah Ludahi Spanduk PDIP Di Semarang |
| Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Kurang Efektif |
Yogen mengatakan bahwa pelaku dicek keberadaannya lewat nomor rekening serta nomor telepon pelaku yang dilaporkan oleh korban, pihak kepolisian juga kini telah mengetahui keberadaan dari para pelaku yang disebutnya tersebar di beberapa wilayah di luar Jakarta. Yang disebutnya berada di Banjarmasin hingga di Cianjur.
Pelaku ini telah kita lacak semua keberadaannya, ada 2 atau 3 nomor rekening yang sama dengan beberapa nomor HP pelaku. Sementara pelaku itu ada di luar kota semua. Macam-macam ada yang di Banjarmasin, hingga di Cianjur. Ujarnya.
Yogen melanjutkan bahwa pihak kepolisian kini juga masih menyelidiki kasus penipuan Kerja Pencet Tombol Like dan subscribe tersebut. Pihaknya akan mencari tahu dengen betul apakah data diri pada nomor telepon serta nomor rekening ini adalah betul-betul milik pelaku atau bukan.
Iya lewat nomor rekening dan nomor HP pelaku. Akan tetapi kita harus memastikan terlebih dahulu apakah pelaku ini menggunakan identitas yang asli atau palsu. Jelasnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
