Fakta-Fakta Kasus Penemuan Potongan Tubuh Berceceran Di Turi Sleman
Indoharian – Kasus Penemuan Potongan Tubuh berceceran yang dimana potongan tubuh manusia ditemukan di bawah jembatan Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, hari Rabu (12/7) malam. Polisi masih terus melakukan serangkaian penyelidikan guna untuk memperoleh identitas korban.
Berikut fakta-fakta sementara dari Kasus Penemuan Potongan Tubuh berceceran tersebut.
1. Segera Tes DNA
Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi berencana untuk melakukan tes DNA atas temuan potongan tubuh manusia itu. “Belum dapat dipastikan perempuan atau laki-laki karena proses masih sedang berlangsung. Kita upayakan untuk uji DNA pada hari ini juga dari sisa-sisa potongan tubuh yang sudah kita dapatkan,” kata Ardi kepada wartawan, Kamis (13/7/2023). Polisi juga mencari adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi. “Rekaman CCTV juga akan kita sisir nanti barangkali misalkan bisa kita hubungan dengan keterangan dari warga sekitar,” bebernya.
2. Diduga Dibunuh di Lokasi Lain
Ardi menduga potongan tubuh itu dari korban pembunuhan tersebut. Dia menyebut korban dibunuh di lokasi lain. Petugas gabungan pun telah melakukan penyisiran di tiga lokasi untuk mencari potongan tubuh lain. “Warga sekitar itu yang pertama (menemukan). Kemudian sungai itu sering digunakan untuk kegiatan susur sungai dan ada juga ceceran potongan tubuh di atas jembatan juga yang kita temukan. Jadi bisa disimpulkan kemungkinan besar dibunuh tidak pada TKP,” jelasnya. Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto mengatakan ada sebanyak tiga tim yang diterjunkan di tiga lokasi sungai. Yakni di Sungai Bedog daerah Padukuhan Kelor, Sungai Bedog daerah Padukuhan Dadapan, dan di jembatan Padukuhan Ganggong.
3. Organ Diduga Usus Ditemukan
Polisi bersama dengan tim SAR gabungan menemukan organ yang diduga adalah usus pada saat proses pencarian potongan tubuh di Turi, Sleman. Hasil temuan itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses identifikasi. Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto mengatakan organ yang diduga usus itu berhasil ditemukan setelah radius penyisiran diperluas. “Ada penemuan entah itu organ hewan atau manusia, tergantung dari hasil forensik RS Bhayangkara. Semacam usus, ditemukan di bawah jembatan Becici,” kata Agus, Kamis (13/7/2023).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Golkar Gelar Munaslub, Ini Kata Airlangga Hartanto |
Anies Tunjukkan Ketimpangan Dari Foto Indonesia |
Bawaslu Mengusulkan Pilkada 2024 Ditunda, Kenapa? |
4. Temuan Pakaian Dalam Wanita
Polisi juga menemukan barang-barang lain di sekitar lokasi TKP, termasuk kantong plastik berisikan celana dalam wanita. Namun masih belum bisa dipastikan apakah temuan itu berkaitan dengan kasus ini. “Untuk pakaian tidak ada, tapi kita menemukan ada satu bungkus plastik yang berisikan pakaian dalam wanita tapi belum bisa dipastikan bahwa itu ada kaitan atau tidak,” kata Ardi, kemarin. Ada pula barang lain seperti botol dan potongan kayu yang diambil polisi. “Ya di situ misalkan ada, kan kebetulan sungainya bersih, di situ ada juga botol, entah itu potongan kayu, ya kita amankan. Tapi belum bisa dipastikan itu terkait dengan peristiwa ini tapi tetap kita bawa,” sambungnya.
5. Tiga Saksi Diperiksa
Polisi telah memeriksa sebanyak tiga orang saksi yakni para pemancing yang pertama kali menemukan potongan tubuh itu. “Saksi sementara baru yang menemukan, itu ada tiga orang, jadi warga sekitar lokasi yang akan mancing ikan,” jelas Ardi.
6. Empat Potongan Tubuh
Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengungkapkan ada sebanyak empat potongan tubuh yang telah ditemukan polisi. “Total potongan itu adalah kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri satu, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging satu. Sehingga total empat,” kata Ardi pada saat dihubungi wartawan, kemarin. Menurutnya potongan tubuh itu masih belum membusuk pada saat ditemukan. “Seperti begitu, masih baru. Karena kan bentuknya, masih terlihat jelas, masih terlihat jelas itu kaki orang,” ucapnya.
7. Diduga Orang Luar Kelor
Dukuh Kelor, Darmojo, menyebut tidak ada laporan warganya yang hilang. Dia memperkirakan korban merupakan orang dari luar wilayahnya. “Kemarin saya konfirmasi ke lokasi nggak ada, sampai ke 12 padukuhan untuk wilayah Bangunkerto tidak ada (orang) yang hilang. Ya diperkirakan merupakan dari orang luar,” kata Darmojo saat ditemui wartawan, Kamis (13/7/2023). Dia berujar, Kasus Penemuan Potongan Tubuh berceceran itu diketahui kemarin sore. Namun dirinya baru mendapat laporan selepas isya. Potongan tubuh itu ditemukan pemancing dalam kondisi berceceran di sungai maupun jalan sekitar jembatan tanpa dibungkus.
Sebelum ada penemuan potongan tubuh ini, hari Selasa (11/7), di lokasi kejadian masih ada kegiatan outbond. “Karena ini kawasan wisata biasanya untuk outbond, kemarin Selasa untuk outbond masih dibersihkan belum ada apa-apa, masih bersih,” pungkasnya.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru