Usul Nama Koalisi PBNU Pro Anies Baswedan Menjadi Polemik
Indoharian – Muncul sebuah usul Koalisi PBNU pro Anies yang menamakan koalisi pendukung bakal capres dan cawapres pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yakni ‘Koalisi PBNU’. Usul nama ini kini pun menuai pro-kontra di dalam koalisi mereka sendiri.
Usul nama ‘Koalisi PBNU’ datang dari Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim, padahal nama koalisi sekarang yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Lukmanul mengatakan bahwa duet Anies dan Cak Imin memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap ‘PBNU’.
Saya mengusulkan nama baru koalisi NasDem dan PKB yakni Koalisi PBNU yang berarti Koalisi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI serta UUD 1945. Kata Lukmanul, Kamis (7/9).
Lukmanul mengatakan Anies-Cak Imin memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap Pancasila hingga Undang-Undang Dasar 1945. Dan sosok Anies serta Cak Imin ini adalah sosok yang sangat menjunjung pluralisme dan komitmen terhadap NKRI.
Kenapa saya mengusulkan nama baru yakni Koalisi PBNU, karena pasangan Anies dan Gus imin (AMIN) ini adalah sosok pemimpin yang selama ini memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap PBNU, terhadap pancasila yang menjadi ideologi dan dasar negara kita. Ujar Lukmanul.
Komitmen kuat Anies dan Cak Imin terhadap kebinekaan, pluralisme, NKRI yang merupakan negara kesatuan yang tidak dapat tergantikan oleh apapun, baik bagi yang mewacanakan khilafah maupun sebagai negara federal, juga berkomitmen terguh terhadap UUD 1945 sebagai konstitusi kita. Sambungnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Demokrat Ogah Dukung Anies, Pindah Haluan |
Rivalitas Ronaldo dan Messi Kini Sudah Selesai |
Viral Turis Lokal Diusir Sekuriti Dari Pihak Hotel |
Lukmanul menyebut jika disetujui nama koalisi PBNU pro Anies itu akan menepis anggapan Anies yang seolah-olah adalah pro-khilafah. Menurutnya nama koalisi itu akan menjawab keraguan dari Masyarakat banyak.
Nah bila nama koalisi Anies-Gus Imin nantinya disetujui menjadi Koalisi PBNU, tentu ini adalah jawaban bagi yang selama ini sanksi, apalagi belakangan muncul juga black campaign yang menyerang Mas Anies seolah ia adalah pro-khilafah. Katanya.
Ia berharap nama koalisi PBNU pro Anies itu akan disetujui oleh banyak pihak. Menurutnya sosok Anies dan Cak Imin adalah dua orang tokoh yang akan mengawal kepentingan nasional, bukan untuk kelompok semata.
Harapan saya tentu apabila disetujui agar masyarakat nanti jangan mudah termakan provokasi dengan isu-isu yang tidak benar, Anies-Gus Imin adalah tokoh nasional sekaligus sosok pemimpin yang sangat komit terhadap NKRI dan siap untuk menjaga dan mengawal kepentingan nasional. Pungkasnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru