Prabowo Katakan Buruh Jangan Banyak Menuntut

139 views
Mantratoto

Prabowo Minta Buruh Jangan Banyak Menuntut, Begini Respon Serikat Pekerja

Berita DuniSeorang Pemuda Cabuli Siswi SMA Di Batama Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Buruh Jangan Banyak Menuntut. Serikat buruh memberikan jawaban yang menohok kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Hal ini terkait pernyataan Prabowo meminta  soal kenaikan upah kepada para pengusaha, terlebih lagi apbila perusahaan tersebut sedang dalam kondisi yang rugi.

Ristadi yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) berkesimpulan bahwa Prabowo tidak tahu mengenai realita kehidupan yang dialami oleh para buruh. Kenyataannya, biaya kebutuhan hidup disebutnya semakin hari semakin mahal mulai dari biaya pendidikan anak hingga untuk sewa rumah.

Subsidi pemerintah itu hanya bisa meringankan dalam jangka waktu yang pendek saja. Prabowo tahu tidak soal biaya masuk anak sekolah sekarang mencapai puluhan juta? Prabowo tahu tidak kalau sewa kontrakan itu mahal dan terus naik setiap tahunnya? Kata Ristadi, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, Ristadi menilai selama ini juga banyak para pengusaha yang tidak mau terbuka soal kondisi keuangan perusahaan kepada buruh. Kondisi itulah yang membuat para pekerja tidak tahu mengenai kondisi sebenarnya yang dialami oleh perusahaan sehingga pantas untuk menuntut kenaikan upah sesuai dengan tingkat kebutuhan hidup.

Salah pengusaha juga karena tertutup soal ini dengan para buruh karena dianggap urusan dapur Perusahaan para pekerja tidak boleh tahu. Jadi di saat untung para pengusaha nggak mau cerita, baru saat mereka merugi cerita, akhirnya para pekerja yah nggak percaya. Tuturnya.

Senada, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia Mirah Sumirat juga menyayangkan pernyataan dari Prabowo yang meminta buruh Buruh Jangan Banyak Menuntut tersebut. Harapannya Prabowo justru bisa membuat pernyataan yang lebih bijaksana sebagai seorang capres.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengendara Fortuner Bawa Pedang sambil Marah
Arsjad RasjidTentang , Demokrasi Telah Terluka Serius
Viral! Tidak Boleh Intervensi Pemilu, Ini Kata Jokowi

Harusnya Pak Prabowo bisa mengajak para pekerja buruh untuk duduk bersama dan melakukan dialog, musyawarah mufakat untuk melakukan perundingan di antara para pengusaha dan pekerja apabila pengusahanya itu mengalami kerugian. Harap Mirah.

Mirah juga menilai Prabowo seharusnya tidak menyamaratakan seluruh perusahaan. Jika sebuah perusahaan tersebut memang merugi, buruh juga pasti akan bisa memahami dan tidak akan meminta kenaikan upah yang tinggi.

Ada banyak juga perusahaan yang untung maka Pak Prabowo seharusnya bisa menyampaikan pesan agar berikan upah buruh itu secara layak dan adil. Itu yang seharusnya disampaikan, akan tetapi mungkin Pak Prabowo terbawa karena beliau juga kan seorang pengusaha, jadi mungkin beliau lupa atau gimana. Tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo meminta kepada para Buruh Jangan Banyak Menuntut soal kenaikan upah kepada pengusaha, terlebih lagi apabila perusahaan tersebut sedang dalam kondisi yang ‘buntung’. Hal tersebut dianggap bisa memberatkan dan membuat pengusaha untuk lari ke negara lain.

Buruh yang kau udah dapat ini, ini, ini, angkutan juga akan kita bebaskan supaya kau berkerja menjadi ringan. Ya sudah dong jangan kau tuntut-tuntut lagi pengusaha (naikkan upah). Kalau tidak untung pengusahanya nanti bisa pindah ke Bangladesh, ke mana ke mana. Kata Prabowo dalam sebuah acara, Rabu (8/11).

Sumber: Detik.com

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply