Viral Kini Covid di Singapura Melonjak Cepat

163 views
Mantratoto

Kasus Covid di Singapura Melonjak, Dalam Sepekan Tembus 22.000 Kasus

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Kementerian Kesehatan Singapura baru saja melaporkan terjadinya Covid di Singapura Melonjak hanya dalam satu pekan terakhir yakni periode 19-25 November 2023. Adapun kasus ini jumlahnya dua kali lipat dari yang sebelumnya sebanyak 10.726 kasus menjadi 22.094 kasus.

Kemenkes Singapura pun menuturkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus COVID-19 ini secara signifikan. Salah satunya adalah kekebalan imunitas penduduk yang dinilai sudah mulai menurun.

Peningkatan kasus Covid-19 ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk karena musim perjalanan di akhir tahun dan juga karena menurunnya kekebalan penduduk. Terang Kementerian Kesehatan setempat, Minggu (2/12/2023).

Lebih lanjut, pihak Kemenkes Singapura menuturkan jenis varian Covid di Singapura Melonjak didominasi varian Eris atau EG.5 dan sub-garis keturunannya yaitu varian HK.3. Mereka menjelaskan bahwa 70 persen kasus COVID-19 di Singapura ini disebabkan oleh jenis varian tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terungkap!! Istana Tutupi Rumor Pangeran William Selingkuh
Baliho Ganjar Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab
Habib Rizieq Soal Pemilu, Ini Yang Disampaikannya

Saat ini, tidak ditemukan indikasi bahwa subvarian utama yang lebih mudah menular ataupun menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar. Kata otoritas Kesehatan Singapura.

Walaupun jumlah kasus COVID-19 meroket hanya dalam waktu satu pekan saja, angka rawat inap akibat COVID-19 cenderung masih stabil dan tidak terjadi lonjakan yang berarti.

Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat kasus COVID-19 ini masih tetap stabil. Jelas otoritas kesehatan setempat, Minggu (2/12/2023).

Akibat kejadian tersebut, Kemenkes Singapura pun mengimbau kepada masyarakat yang masih belum menerima vaksin booster agar segera mendapatkannya. Imbauan vaksinasi ini juga diberikan kepada warga yang sudah menerima vaksin booster dalam jangka waktu enam bulan atau satu tahun sebelumnya.

Mereka pun meminta kepada masyarakat agar selalu terus mengikuti perkembangan vaksinasi COVID-19 yang telah disediakan untuk mengatasi kasus Covid di Singapura Melonjak ini.

Dosis tambahan yang sudah diberikan sekitar satu tahun lalu atau setelah dosis vaksin terakhir direkomendasikan untuk mereka yang telah berusia 60 tahun ke atas, orang-orang yang rentan secara medis, serta penghuni fasilitas perawatan lansia. Kata kementerian Kesehatan Singapura.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply