Warga Rusak Pembangunan Gereja, Ini Faktanya

164 views
Mantratoto

Viral Warga Rusak Pembangunan Gereja Di Batam

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Sebuah video yang menampilkan sejumlah warga rusak Pembangunan gereja sebuah bangunan yang diduga hendak dijadikan gereja di Batam, Kepri viral di media sosial. Video aksi  itu pun kini menjadi perbincangan hangat.

Kamis (10/8/2023) terlihat sebuah video yang berdurasi sekitar 2 menit itu menunjukkan ada seorang perempuan yang sedang merekam beberapa pria sedang merusak sebuah bangunan gereja. Tampak juga beberapa orang pria sedang menggunakan balok dan palu untuk menjebol tembok bangunan yang sedang dalam tahap Pembangunan tersebut.

Ngapain kamu foto-foto? Tanya seorang pria yang ada dalam rombongan tersebut.

Perempuan yang merekam video tersebut pun kemudian berdebat dengan pria tersebut. Ia menyebutkan bahwa pria tersebut tidak memiliki hak untuk melarang dirinya yang sedang merekam aksi tersebut.

Nggak ada undang-undangnya untuk melarang merekam dan memfoto. Ujar perempuan itu.

Perempuan itu pun menjelaskan perusakan bangunan yang masih sedang dibangun itu terjadi di RT 04, RW 21, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam.

Inilah RW yang sedang menghancurkan bangunan rumah ibadah tepatnya ada di blok H RT 04 RW 021, Kabil Nongsa. jelas perempuan tersebut.

Sontak pernyataan perempuan tersebut pun langsung disambut oleh seorang pria lain yang juga ada dalam video tersebut. Pria tersebut mengatakan bahwa warga rusak pembangunan gereja di kawasan tersebut karena tidak memiliki izin.

Ini karena tak ada izin membangunnya. ujar seorang pria.

Pihak kepolisian diwakili Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung mengatakan bahwa peristiwa dugaan perusakan bangunan gereja yang itu terjadi Hari Rabu (9/8). Saat ini pihak kepolisian pun sedang mengupayakan mediasi antara masyarakat sekitar dengan pengurus gereja.

Kejadiannya hari Rabu kemarin. Saat ini sedang ditangani agar kedua pihak baik itu dari masyarakat ataupun pihak gereja agar tidak meluas. Kata Fian, Kamis (10/8/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Surya Paloh Jadi Cawapres Anies,Belum Jelas
Parah Terjadi Pelecehan Seksual Jambore Pramuka
TNgakak! Begal Dihajar Korban, Akhirnya Ketangkep

Fian menyebut bahwa konflik pembangunan gereja tersebut sudah bergejolak sejak tahun 2020 lalu. Menurutnya para warga mendatangi lokasi bangunan tersebut untuk mempertanyakan izin mendirikan bangunan tempat ibadah.

Gejolaknya ini sudah sejak 2020. Nah kejadian kemarin itu efek dari warga yang ingin mempertanyakan izin administrasi kepada pengelola bangunan tersebut yang rencananya akan dijadikan Gereja. Kemudian dugaannya warga tidak puas karena pengelola tidak dapat menunjukkan surat administrasi tersebut. Itu terkait tanda tangan dari warga sekitar. Ujarnya.

Kasus dugaan warga rusak pembangunan gereja itu telah dilaporkan ke pihak Polda Kepri. Fian pun kemudian meminta agar kedua belah pihak bisa saling menahan diri.

Untuk kedua belah pihak agar bisa saling menjaga diri, karena kita khawatirkan hal ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mudah-mudahan masalah ini bisa selesai lewat mediasi. Tambahnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply