Adanya Korban, Ini Kronologi Dua Harimau Lepas Di Singkawang

Kronologi Dua Harimau Lepas Di Singkawang Yang Sempat Menerkam Salah Satu Petugas Kebun Binatang

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Harimau Lepas

Indoharian – Adanya Korban, Ini Kronologi Dua Harimau Lepas Di Singkawang

INDOHARIAN.COM – Petugas berhasil mengamankan dua harimau lepas dari kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat. Satu berhasil ditangkap dalam keadaan hidup, sedangkan satu lagi harus ditembak mati.

Penangkapan harimau lepas tersebut dikonfirmasi pada hari Sabtu (6/2) malam, sesudah sebelumnya sempat berkeliaran, bahkan dikhawatirkan dapat mengancam warga sekitar kebun binatang tersebut.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetio Adi Wibowo mengkonfirmasi harimau yang ditangkap dalam keadaan hidup bernama Tora. Kucing besar tersebut berhasil dijinakkan menjelang malam.

Pencarian Tora dipusatkan pada wilayah Sinka Zoo yang mempunyai luas 20 hektare serta hutan disekitar kebun binatang. Bahkan petugas sampai menggunakan drone agar dapat melacak keberadaan hewan tersebut.

”Kami kesulitan sekali untuk dapat menemukan mereka,” kata Prasetio.

Pencarian pun membuahkan hasil serta menemukan keberadaan Tora. Pencarian juga melibatkan petugas kebun binatang yang merawat binatang tersebut sejak kecil bernama Agus. Agus lantas mengajak Tora berkomunikasi langsung direspons meski harimau tersebut sempat kabur.

”Sempat kabur tetapi kami ikuti hingga dapat ditembakkan obat bius,” ucap Prasetio.

Tora saat ini telah berada pada kandangnya serta berada pada pengawasan tim medis kebun binatang Sinka Zoo.

Lain halnya dengan Tora, harimau lainnya yang bernama Eka lebih agresif hingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan peluru tajam.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan, Eka kabur dari kandang, lalu berkeliaran pada hutan yang terletak di sekitar kebun binatang. Eka lebih dahulu diamankan ketimbang harimau Tora.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Korupsi Lahan Labuan Bajo

Makanan penurun berat badan

Bandara Ahmad Yani ditutup

Ketika ditemukan, Eka lebih agresif serta bersifat mengancam. Upaya menjinakan menggunakan obat bius sempat dilakukan tetapi tak berhasil.

Tim khawatir harimau itu dapat mengancam keselamatan warga. Karena, sebelumnya harimau tersebut sudah menerkam petugas hingga dikhawatirkan naluri atau sifat liarnya muncul kembali. Sementara, tak jauh dari hutan adanya pemukiman warga.

”Khawatirnya sebab ia telah belajar berburu ya takutnya kalo kita biarkan akan terus berkelanjutan. Kami tembak dengan bius tak mempan, sebab ia lari ya ditembak. Takutnya lari ke permukiman,” kata Sadtata.

Eka yang sulit dijinakkan, Prasetio menambahkan terlihat dari gerak geriknya. Kata Prasetio ini diketahui berdasarkan pengamatan Agus selaku petugas yang juga merawat Eka sejak kecil.

”Saat diajak berkomunikasi keeper-nya sendiri yang telah memberikan warning, Pak ini berada pada keadaan tak kondusif sebab gerakan ekornya tak seperti biasa saat diajak komunikasi’,” ucap Prasetio menirukan Agus.

Sebelumnya, dua ekor harimau pada kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat kabur. Dua satwa tersebut sempat menerkam petugas kebun binatang sampai meninggal dunia.

Berdasarkan rilis resmi Polres Singkawang, kejadian bermula saat Agus, salah seorang petugas pada kebun binatang Sinka Zoo melepaskan harimau ke taman bermain pada hari Jumat (5/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Hal tersebut adalah kegiatan yang rutin dilakukan.

Agus kemudian pergi membeli perlengkapan mandi. Dia meminta petugas lain bernama Itus agar memasukkan harimau itu serta beruang pada dalam kerangkeng.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Agus mendapatkan kabar dari petugas kebun binatang yang bernama Erik bahwa kandang harimau jebol. Dia selanjutnya mengecek kabar tersebut serta mendapati kandang sudah jebol serta harimau berada pada luar kandang.

Selain itu, Agus juga melihat darah serta menemukan Ferry Darmawan sudah tergeletak.

Lini kepolisian tengah fokus melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi atas kasus dua harimau lepas di kebun binatang tersebut.

Sumber: Cnnindonesia