Ngeri! Anak Sekolah Dilatih Perang Di Rusia
Indoharian – Anak Sekolah Dilatih Perang hingga kini masih menginvasi Ukraina dan bahkan sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda pasti kemenangan akan didapat oleh Rusia. Terkini, bahkan oleh Rusia.
Dilaporkan oleh situs berita CNN, Senin (26/9/2023), Militerisasi di sekolah-sekolah umum Rusia pun dilaporkan meningkat sejak invasi serangan ke Ukraina dilancarkan setahun lalu.
Arena bermain anak-anak pun kini sudah menjadi tempat parade militer. Sekolah-sekolah kini juga sudah menggelar latihan militer seperti baris-berbaris, latihan menggali parit, melempar granat, hingga belajar menembak dengan peluru tajam yang digunakan. Anak Sekolah Dilatih Perang dan dipersiapkan untuk maju ke medan peperangan!
Agustus lalu, Presiden Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang (UU) baru yang memperkenalkan sebuah mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah Rusia, yakni ‘Dasar-dasar Keamanan dan bentuk Pertahanan Tanah Air’.
Kementerian Pendidikan pun sudah mempromosikan kursus-kursus sebagai bagian dari inisiatif dari pemerintah Moskow tersebut, yang mencakup kunjungan para siswa-siswa ke unit militer, kompetisi olahraga militer, ataupun pertemuan dengan personel dan veteran militer, hingga kelas-kelas untuk membahas drone.
Menteri Pendidikan Sergei Kravtsov baru-baru ini juga mengatakan bahwa hingga kini sudah ada sekitar 10.000 klub ‘militer-patriotik’ yang didirikan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Rusia. Seperempat juta orang di antaranya ikut berpartisipasi dalam kegiatan klub militer tersebut.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Viral! Apakah Benar AMIN Dinilai Akan Bubar? |
| Rumor Kaesang Jadi Ketum PSI Gantikan Giring? |
| Gibran Berpotensi Jadi Cawapres, Ini Kata NasDem |
Klub itu adalah bagian dari upaya multi-cabang yang mencakup perombakan radikal terhadap kurikulum sekolah di Rusia. Ada juga sebuah kelas wajib yang membahas nilai-nilai militer-patriotik dan bahkan buku sejarah yang diperbarui pun kini sudah lebih menonjolkan ilmu militer Rusia.
Para siswa sekolah menengah, menurut Kementerian Pendidikan, juga nantinya akan diajari menggunakan peluru tajam ‘di bawah bimbingan dari perwira ataupun instruktur unit militer yang berpengalaman secara eksklusif.
Program yang kini sedang diuji dan nantinya akan diperkenalkan pada tahun 2024 mendatang itu, dirancang demi menanamkan kepada para siswa soal ‘pemahaman dan penerimaan terhadap estetika seragam militer, ritual militer dan tradisi untuk bertempur’.
Sebuah survei ekstensif dilakukan oleh CNN kepada media lokal dan media sosial di Rusia pun mendapati bahwa Anak Sekolah Dilatih Perang pada rentang usia 7-8 tahun.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Tehttps://indoharian.comrbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
