Penari striptis Hidup Diatas Standar Sosialita
IndoHarian – Para pemandu lagu di Kediri, Jawa Timur (jatim), yang siap menyajikan penari striptis dan bercinta di dalam kamar karaoke bisa hidup mewah.
Tidak semua memang, tapi sebagian besar mereka hidup dengan di atas standar sosialita. Pengakuan tersebut disampaikan sejumlah penari, di antaranya Sherlyn.
Sherlyn yang pernah menjadi penari tanpa busana di Inul Vizta Karaoke Kediri menyebutkan hampir semua pemandu lagu yang melayani jasa striptis dan booking out punya mobil pribadi.
Bukan hanya sekadar mobil murah, beberapa dari mereka juga punya mobil seharga di atas nominal Rp 400 juta.
“Ada yang segitu. Ada juga yang di bawahnya,” ucap Sherlyn kepada indoharian dalam wawancara di salah satu hotel di Kediri, pertengahan minggu lalu.
Jumlah pemandu lagu yang melayani tari striptis di wilayah Kediri, sepengetahuan Sherlyn, ada belasan wanita. Rentang usianya beragam. Beberapa dari mereka hidup mewah yang dapat dibulang atas rata-rata.
Bahkan, beberapa di antaranya mampu mencicil rumah dengan hanya mengandalkan pendapatan dari dunia remang-remang ini.
Sherlyn termasuk salah satu pemandu lagu yg masih indekos. Meski begitu, tempat tinggalnya begitu nyaman dan elite. Ada fasilitas pendingin ruangan di dalamnya dan tersedia tempat parkir mobil.
“Mobil, alhamdulillah semua sudah lunas. Dulu sempat kredit, tapi ada bantuan-bantuan,” ucap Sherlyn lantas tertawa.
Dia enggan menjelaskan asal bantuan itu. Namun berdasarkan informasi, bantuan tersebut didapat dari pria-pria yg “mengayominya” ketika itu.
Suatu waktu, Sherlyn pernah iseng bertanya cara untuk pembelian mobil rekan penari striptis lainnya.
Dia menanyakan apakah mobil rekannya tersebut dibeli secara kredit atau tunai. Sayangnya, tidak ada jawaban yang keluar dari mulut rekannya.
Ihwal dari mana barang-barang mewah dimiliki, masing-masing penari tanpa busana umumnya merahasiakan kepada sesama rekannya.
Gaya hidup lain, para pemandu lagu tersebut juga rutin merawat diri ke salon.
“Namanya kan anak dunia malam, dapat uang, kan seperti gitu. Biasanya kehidupannya glamor, gitu,” lanjut dia.
Bahkan, ada rekannya yang juga penjaja tari striptis operasi perbaikan tubuh atau operasi plastik. Namun dia tak bisa menjelaskan jenis operasi apa yang dimaksud.
Sherlyn mengaku hubungannya dengan para penari striptis lain juga cukup berjarak. Hampir tidak ada yang akrab. Menurutnya, hal itu merupakan cara menjaga privasi. Ini berbeda dengan sosialisasi mereka dengan orang-orang sekitar lokasi tempat tinggal. Sherlyn bukan orang tertutup di lingkungannya. “Saya selalu ‘say hello’ sama siapa pun gitu kan. Yah, akrab juga sama siapa pun. Nyapa juga nyapa,” ucap wanita 24 tahun itu.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Penari striptis Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata