Sayembara Artikan 1 Huruf Dalam Ramalan Dinasti Shang Berhadiah Rp 200 Juta

Sayembara Artikan 1 Huruf Dalam Ramalan Dinasti Shang Berhadiah Rp 200 Juta

IndoHarian – Sekitar 30 Abad yang lalu, para peramal dari dinasti Shang di China menuliskan prediksinya mengenai akan masa depan pada tulang bahu sapi atau di tempurung kura-kura. Ramalan itu berisi hampir segala hal, mulai dari pajak sampai cuaca.

Akan tetapi, ramalan itu ditulis menggunakan huruf – huruf tertua China yang telah tidak dikenal lagi di masa sekarang ini, dan selama 1 abad terakhir, para peneliti hanya mampu mengartikan kurang lebih 2.000 dari 5.000 karakter yang tertulis pada tulang – tulang itu.

Mendapati jalan buntu, National Museum of Chinese Writing di Anyang, Provinsi Henan akhirnya nyerah dan mengambil tindakan drastis.

Dilaporkan dalam media setempat pada tanggal 23 Juli 2017, museum tersebut menawarkan 100.000 yuan atau sekitar 200 juta rupiah untuk setiap huruf yang bisa Anda artikan, tentunya dengan bukti yang sangat mencukupi. Sebagai petunjuk, pihak museum mengatakan bahwa mayoritas karakter pada tulang ramalan merujuk pada nama seseorang atau tempat.

“Tulang-tulang itu berasal dari zaman dinasti Shang dan banyak lokasi yang kini sudah berganti nama sehingga kami kesulitan untuk mengartikannya,” ucap Liu Fenghua, seorang ahli tulang ramalan dari Zhengzhou University.

Selain itu, Liu juga menyebut bahwa kesulitan lain adalah kurangnya para ahli. “Dikarenakan alasan finansial, banyak para peneliti tulang ramalan yang berubah fokus penelitiannya ke subyek lain,” ucapnya.

Oleh karena itu, National Museum of Chinese Writing pun berharap untuk bisa membangkitkan lagi ketertarikan para peneliti terhadap tulang ramalan melalui sayembara yang digelar ini.

Menurut Emily Mark di Ancient History Encyclopedia, tulang ramalan yg juga dikenal dengan tulang naga ini pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Wang Yirong, seorang peneliti tulisan kuno di China, pada 1899.

Pada saat itu, Wang terserang penyakit malaria dan salah satu obat tradisional yang diresepkan oleh ahli dokternya adalah tulang naga yang digerus. Ketika Wang membeli obatnya, ia menyadari adanya tulisan antik pada tulang itu. Namun, sang penjual obat tak mau memberitahukan sumbernya sehingga Wang pun membeli semua tulang yg ada untuk diteliti lebih dalam.

Sayangnya, Wang meninggal sebelum berhasil mengungkap tulisan rahasia pada tulang ramalan. Penelitian tersebut pun terbengkalai sampai akhirnya, seorang ahli bahasa yang bernama Luo Zhenyu mengambil alih pada 1908. Luo juga berhasil mengetahuitulang-tulang tersebut berasal dari luar kota Anyang dan penggalian dimulai masa tahun 1920-an.

Kini, satu abad sudah berlalu dan para peneliti sudah berhasil menemukan 200.000 tulang ramalan. Sekitar 50.000 di antaranya berisi tulisan yang masih menjadi sebuah misteri bagi para peneliti.

Dilansir dari Cambridge University Library, tulang ramalan sudah menjadi sumber sejarah bagi para peneliti. Mereka tak hanya berisi nama – nama para kaisar dinasti Shang, tetapi juga waktu sebuah kota dibangun, tanaman yg umum pada masa tersebut, pernikahan anggota keluarga ke rajaan, bencana, kejadian astronomi, dan kenaikan pajak. Oleh sebab itu, mengartikan satu huruf saja dalam tulang ramalan tersebut akan mengungkapkan informasi baru yang sangat luar biasa mengenai dinasti misterius ini.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate dinasti Shang Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Harimau Sumatera Selamat Berkat Petugas BKSDA

Next Post »

Korban Baby J Tak Lama Lagi Akan Bertemu Sang Ayah

Author: TRAVEL

Related Post