Atribut #2019GantiPresiden di Gunakan Oleh Kaum Buruh dan Pihak Polisi Tak Melarang Atribut Tersebut
Indoharian – Atribut #2019GantiPresiden di Gunakan di Hari May Day
Indoharian – Atribut #2019GantiPresiden terlihat ditengah kerumunan massa yang sedang unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh International atau May Day di Jalan Merdeka Barat.
Koordinator Lapangan Barisan Pelopor Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia Yumanan mengatakan, para buruh sudah menyiapkan Atribut #2019GantiPresiden karena telah lelah menunggu gerakan dari Presiden Jokowi.
Heri menduga Jokowi tak akan mencabut Perpres 20 Tahun 2018 begitu saja setelah diterbitkan.
“Ketika satu tahun kami menunggu dua tahu, kami tunggu 3 tahun, saya kira tidak mungkin seorang Presiden juga mencabut aturan-aturan yang baaru saja diterbitkan,” ujar Yumanan.
Yumanan mengatakan, informasi dalam atribut tersebut termasuk tuntutan mereka, dirinya juga menegaskan bahwa dirinya tak akan memilih presiden Jokowi lagi.
“Tuntutannya ganti presiden 2019. Cabut Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan tenaga kerja dan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan,” ujar Yumanan.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Mengenali Seorang Psikopat Yang Berada di Sekitar Anda |
| Inilah Sang Pencetus Tagar #2019GantiPresiden |
| Wisata Kampung Flory Yang Wajib di Kunjungi di DIY |
“Sudah jauh-jauh hari kami renungkan bahwa kami tak akan memilih Jokowi lagi,” ujar Yumanan.
Ketia dirinya ditanya akan memilih siapa pada pilpres 2019 mendatang, ia pun menjawab bahwa dirinya akan memilih siapapun yang akan melaksanakan kontrak dengan kaum buruh dan mensejahterakan buruh.
“Saya kira siapapun yang menjadi presiden, maka dia harus yang melaksanakan kontrak politik terhadap dengan kaum buruh dan wajib mensejahterakan kaum buruh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan tak pernah mengeluarkan instruksi kepada jajaran kepolisian didaerah untuk menyita atribut yang bertuliskan #2019GantiPresiden yang sedang viral dikalangan masyarakat, bahkan pada saat Hari Buruh Internasional atau May Day, para kaum buruh pun terlihat mengenakan atribut tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan kalau pihaknya tidak pernah melarang masyarakat yang menggunakan Atribut #2019GantiPresiden.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Atribut #2019GantiPresiden Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
