Bawaslu Sindir Server KPU Soal Kesalahan Input Situng Pemilu Pada 2019
Indoharian – Bawaslu Sindir Server KPU Di-setting Menangkan Jokowi
Indoharian – Badan Pengawas Pemilu Bawaslu sindir server KPU sudah mendatangi server Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di daerah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada hari Jumat (26/7/2019).
Ketua dari Bawaslu sendiri Abhan menyebutkan tinjauan tersebut guna untuk menindaklanjuti pertemuan kesalah inputan data yang dibuat oleh KPU dalam beberapa hari lalu.
“Dalam surat tersebut kami sudah menyampaikan dari KPU kalau harus teliti dan harus berhati-hati dalam menginput data di Situng tersebut. Hari ini kami juga sudah memastikan apakah rekomendasi kami yang telah dijalankan apa belum,” ucap seorang Abhan waktu ditemui di Kantor KPU, Jakarta.
Bawaslu tersebut juga sudah menyampaikan kepada KPU kalau beberapa temuan di lapangan. Hal yang menjadi sorotan Bawaslu ialah kesalahan di dalam penghitungan di tingkat kecamatan.
Abhan menyebutkan dari kesalahan-kesalahan tersebut perlu dilakukan penghitungan suara ulang dan menambah masa kerja petugas di lapangan.
“Harus dipahami mengapa perhitungan suara di PPK berjalan sangat lamban dan lama karena membetulkan hal-hal tadi yang salah-salah itu,” ujarnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| WOW, Politisi PDIP Ngamuk, Adian: Kami Emang Curang, Mau Apa? |
| Jokowi-Ma’ruf Borong Kemenangan Di Seluruh Dunia |
| Kubu 02 Dibubarkan, Prabowo: Dasar Antek-Antek Asing! |
Di saat sedang bersamaan, Ketua dari KPU sendiri Arief Budiman sangat menyambut baik kedatangan dan juga masukan dari Bawaslu sindir server KPU. Dirinya mengatakan hal tersebut sebagai bahan perbaikan dari KPU.
“Mereka hadir kedalam KPU dan juga memastikan kalau proses pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan sangat baik. Kami cukup transparan untuk membuka diri,” kata seorang Arief.
Arief sebelum itu sangat mengakui ada kesalahan dari inputan data C1 pada Situng KPU. Menurut dirinya, kesalahan tersebut karena anak buahnya yang bekerja di TPS ataupun KPPS kelelahan. Para petugas tersebut sudah bekerja sebelum dan sesudah pencoblosan, tanpa berhenti.
Koalisi dari masyarakat Sipil telah menemukan total 708 kesalahan dalam proses rekapitulasi yang dibuat oleh KPU pada Pilpres 2019.
Pemantauan tersebut dilakukan oleh Mata Rakyat Indonesia, KoDe Inisiatif, Kornas JPPR, KIPP Indonesia, dan SPD dengan data yang dikumpulkan dari 262.802 TPS (32,3%) per 25 April 2019 pukul 07.30 dan media lainnya.
Menurut Bawaslu sindir server KPU yang di ambil dari data yang dipublikasikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil 708 temuan tersebut berasal dari 680 temuan dari pemantauan langsung oleh Mata Rakyat Indonesia dan 28 hasil pemantauan media selama proses rekapitulasi berlangsung.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Bawaslu Sindir Server KPU Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
Situng KPU tidak bisa dijadikan acuan kemenangan pemilu. Yang menjadi patokan C1 asli. Kalau situngnya salah, berarti harus disamakan C1, jangan C1 disamakan sama ditunggu KPU. Situng KPU komputernya harus di cek oleh pihak independen. Karena rumus perhotunganya bisa dibuat sesuai dengan pesanan.
ANGKAPARJO adalah angka jitu tanpa mahar dan memberikan angka 4D 3D 2D Colok Bebas dengan cuma-cuma secara gratis
dan untuk menikmati angka gratis yang pasti jitu silahkan kunjungi >>> http://WWW.ANGKAPARJO.BLOGSPOT.COM
Kunjungi Disini: http://bit.ly/PREDIKSIPARJO
Perlu audit forensik sistem it d KPU yg dilakukan profesional dan independen, setelah itu baru masyarakat percaya bahwa sistem situng KPU bisa dipertanggung jawabkan , tidak kalah penting pelaku entry data hrs bebas dan netral dari Paslon,Bawaslu hrs hadir saat entry data, isue diluar dan bukti2 SDH sangat luar biasa tindak kecurangannya,demokrasi ini mahal 24,7T, kalau hanya main main spt ini untuk apa kita lakukan pemilu, , siapapun yg terpilih dg cara jurdil maka layak kita dukung
Lelah bukan karena memasukan data C1 tapi lelah mencari angka yg tepat untuk menyesuaikan dengan Quick count ada yg mau bantah???
C1 yg valid adalah C1 plano yang besar dan seharusnya copynya ditempel selama 7 hari di tempat masyarakat nisa melihatnya. Itu ada di UU pemilu. Apa yg terjadi sekarang foto C1 plano saja dikejar kejar utk dihapus. Rakyat yg tidak mengerti ketakutan