Bercanda Dalam Mobil, Kecelakaan Bus Mira Nganjuk Berakhir Tragis!

Kecelakaan Bus Mira Nganjuk Memakan Korban Hingga 3 Orang, Yang Berawal Dari Candaan “Pura-Pura Kecelakaan”

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,

Indoharian – Bercanda Dalam Mobil, Kecelakaan Bus Mira Nganjuk Berakhir Tragis!

Indoharian – Kecelakaan bus Mira Nganjuk yang memakan korban jiwa dari sebuah mobil Toyota Kijang Innova dan juga Bus PO Mira di daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menelan tiga orang meninggal. Belakangan ini juga diketahui kalau para penumpang Innova tersebut sempat merekam video lucu-lucuan masalah kecelakaan dan juga berujung pada kecelakaan tersebut.

Mobil Innova bernopol AE 567 SC tersebut menabrak Bus PO Mira bernopol S 7190 US di Jalan Raya Surabaya dan juga Nganjuk, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, pada hari Senin (9/9/2019) siang. Tiga dari empat orang di dalam Innova tersebut langsung tewas di tempat.

Sebelum kecelakaan itu terjadi empat anak muda yang berada di dalam mobil Innova itu bermain-main soal niat membuat video masalah kecelakaan bus Mira Nganjuk.

Dalam video berdurasi 21 detik yang berujung viral itu, terlihat seorang perempuan menggunakan baju kuning sedang memakai riasan. Perempuan itu duduk di kursi tengah.

Selain hal tersebut ada pula dua laki-laki yang duduk di kursi depan, salah satu dari antara mereka memegang kemudi, satu lainnya tukang rekam video. Lalu, di bagian jok belakang, ada juga sesosok anak muda berbaju merah yang sedang rebahan.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Indonesia dibantai Thailand

Revisi SP3 UU KPK

BJ Habibie koma

Di tengah video tersebut, tiba-tiba terdengar lagi suara dari satu orang laki-laki yang melontarkan candaan masalah insiden tabrakan.

“Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak),” ucap seorang laki-laki yang tertidur di kursi paling belakang.

Kemudian itu, terdengar pula lagi suara laki-laki lain yang menimpalinya dengan candaan masalah kecelakaan.

“Gawekno aku cerita nabrak-nabrak (Buatkan saya cerita kecelakaan),” katanya, yang kemudian ditimpali dengan sahutan tawa.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta membenarkan video yang viral tersebut dibuat korban sebelum kecelakaan Innova dan juga bus PO Mira di Nganjuk itu.

“Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan,” ucap dari AKBP Dewa, saat dikonfirmasi, pada hari Selasa (10/9/2019).

Dewa sangat menjelaskan kecelakaan itu terjadi ketika Innova yang dikendarai Panji Wisnu Kusuma (21) melaju dari arah barat atau Madiun menuju ke timur atau Surabaya. Waktu itu dia bersama tiga orang lainnya di dalam mobil tersebut.

Diduga juga, Panji mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Waktu melaju di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk tiba-tiba saja mobil yang dikemudikannya oleng dan berpindah jalur yang terlalu jauh.

“Jadi memang sopir berkecepatan tinggi. Tiba-tiba pindah jalur begitu saja,” ujar Dewa.

Dari arah yang berlawanan tiba-tiba melaju Bus Mira yang dikemudikan Tri Surmayanto (53), warga Kabupaten Magelang Jatim.

“Bus yang berjalan dari arah timur mau ke barat diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah dekat dan juga tidak bisa menghindar lagi terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ucap dirinya.

Akibatnya kecelakaan itu, tiga orang penumpang Innova tewas, dengan rincian dua orang meninggal dunia di lokasi, satu lainnya di rumah sakit. Sementara satu penumpang Innova selamat dan mengalami luka ringan, yaitu Tohir.

Kemudian juga sopir bus Tri Sumaryanto (53), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang juga mengalami luka ringan.

“Satu penumpang lainnya mengalami luka berat. Dan sopir bus mengalami luka ringan,” ucapnya.

Mobil kijang tersebut rusak bagian depan serta bagian kiri hancur, sementara untuk bus, bagian depan kiri penyok dan lampu depan kanan pecah.

Sementara itu tiga korban tewas kecelakaan bus Mira di Nganjuk itu adalah Panji Wisnu Kusuma (warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo), Rizki Viko (23/warga Kelurahan Bangunrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponoorogo) dan Amalia Hestin Nugraheni (17/warga Kelurahan Tumpak Pelem, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo). Semuanya meninggal di lokasi kecelakaan bus Mira Nganjuk.

Sumber: CNNIndonesia