China Abstain, Rusia Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB
China Abstain, Rusia Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB
IndoHarian – Rusia, sesuai yang diperkirakan, menggunakan hak veto resolusi dewan keamanan PBB yang dimaksudkan untuk mengecam tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina. Pihak China, yang merupakan sekutu Rusia, memilih untuk abstain dalam voting resolusi tersebut.
Seperti dilansir dari AFP dan Reuters, Sabtu (26/2/2022), setidaknya ada 11 negara anggota, dari total 15 negara yang mendukung resolusi yang disusun oleh Amerika Serikat (AS) dan Albania tersebut. Sedangkan tiga negara anggota lainnya, yang terdiri dari China, India dan Uni Emirat Arab (UEA), memilih untuk abstain.
Resolusi Dewan Keamanan PBB selalu berujung gagal karena hak veto yang dimiliki Rusia sebagai anggota permanen. Selain Rusia, ada empat negara lainnya yang juga memiliki hak veto sebagai anggota permanen, yaitu AS, China, Prancis dan Inggris.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Di Twitter Jokowi Minta Perang Dihentikan |
| Pulang Dari Turki Indra Kenz Resmi DiPenjarakan 20 Tahun |
| Terkait Volume Masjid, Menteri Agama Dilaporkan Ke Jokowi |
Namun perdebatan panas yang terjadi saat membahas hal terbaru ini memberikan kesempatan kepada para negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB ini untuk menyuarakan kecaman terhadap keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi tingkat penuh terhadap Ukraina.
Voting yang diangkat dewan keamanan PBB pada hari Jumat (25/2) waktu setempat ini bahkan sempat ditunda selama dua jam karena adanya negosiasi di menit-menit akhir oleh AS dan beberapa negara lainnya agar pihak China tidak ikut menggunakan hak veto.
China yang akhirnya abstain dinilai oleh negara-negara Barat sebagai kemenangan pihak penantang Rusia karena menunjukkan adanya isolasi internasional terhadap Rusia.
Bahan perubahan kata dalam draft resolusi itu sempat diganti sebelum diajukan ke forum dewan keamanan demi mendapatkan lebih banyak dukungan pihak penantang Rusia. Kata ‘mengutuk’ diganti dengan ‘menyesalkan’ dan referensi soal pasal 7 Piagam PBB, yang mengatur hak dari negara-negara anggota mengambil tindakan militer untuk memulihkan sebuah perdamaian, dihapus.
Resolusi PBB itu sendiri berisi sebuah penegasan kedaulatan Ukraina dan menyerukan Rusia untuk ‘segera menghentikan penggunaan kekuatan milter terhadap Ukraina’.
Secara keseluruhan, sekitar 70 negara ikut mendukung resolusi dari PBB tersebut. “Jangan salah, Rusia akan terisolasi. Tidak ada dukungan invasi Rusia ke Ukraina,” cetus Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward.
Rusia, yang memveto resolusi Dewan Keamanan PBB, kemungkinan akan menghadapi resolusi yang sama di hadapan Majelis Umum PBB yang dihadiri oleh 193 negara anggota. Rusia tidak memiliki hak veto dalam forum tersebut dan resolusi kemungkinan akan ditetapkan, meskipun sifatnya tidak mengikat semua negara anggota.
Sumber : Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri]( "Permalink to Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
![Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami]( "Permalink to Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami")
Tragedi di Balik Seragam: Kasus Polwan yang Membakar Suami
![Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto]( "Permalink to Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto")
Kepergian Tragis Mantan Pembalap Nasional Hokky Krisdianto INDOHARIAN –
