Kepentingan DiPILPRES 2024 Sudah Terlihat Sejak Dini
IndoHarian – Kepentingan DiPILPRES 2024, Amerika Serikat dan juga Negara China dinilai kini punya kepentingan dalam Pilpres 2024 . Hal ini pun langsung dikemukakan oleh Analis Politik. Pangi berpendapat bahwasanya selalu ada sebauh kepentingan negara Amerika Serikat dan China dalam kontestasi pilpres di Indonesia. Ini seperti sulit untuk dibuktikan, tapi bisa untuk kita rasakan, bagaimana 2 negara ini sama sama punya kepentingan dan juga agenda besar menjadikan Indonesia sebagai sebuah mitra strategis mereka,” ucap Pangi Syarwi Chaniago kepada indoharian. Menurut Pangi, Di Amerika maupun China kini butuh Indonesia. Pangi menilai itu wajar sebab negara Indonesia adalah negara besar dan juga kekayaan alamnya bakal melimpah. Maka, kedua negara tersebut dinilainya sangat ketergantungan dengan negara Indonesia.
Jadi, saya pikir bahwa wajar AS dan China punya kepentingan di setiap pilpres Indonesia, kita bisa lihat 2 periode Jokowi berkuasa, bagaimana intimnya hubungan Indonesia dengan China, kita bisa lihat, negara ini seperti adik kakak, sementara di saat yang sama AS belum tentu juga happy, wajar kita memang ingin bilang kiblat Indonesia di rezim Jokowi adalah negara China, bukan AS,” katanya.
Kepentingan DiPILPRES 2024 Sehingga, dia sangat meyakini Amerika Serikat segera berupaya merebut kembali segala pengaruhnya di Pilpres 2024. “Mereka (AS, red) pasti punya sebuah agenda agar di kepentingan national (national interest) terhadap negara Indonesia,” ungkapnya. Dia melihat negara Amerika merasa sangat terganggu dan sangat kurang nyaman dengan rezim saat ini. sebab China lebih dominan dan banyak sekali agenda besarnya yang berjalan sangat mulus dengan mitra strategisnya Negara Indonesia,” tuturnya.
Hal yang senada juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) yakni Dedi Kurnia Syah. “Pengaruh itu sesuatu yang tak dapat dihindari, baik itu secara langsung maupun gak langsung ,” kata Dedi secara terpisah. Dedi mengatakan, Indonesia yakni merupakan sebuah negara dengan sumber daya ekonomi yang sangat besar. Sehingga, negara lain terutama yang memiliki kekuatan yang besar jugadi dunia akan punya kepentingan terhadap pilpres di Indonesia. Terutama soal ekonomi, sebab siapa yang bakal memimpin Indonesia punya pengaruh terhadap kebijakan luar negeri, termasuk dalam pengaruh pada relasi Amerika atau China. Untuk itu, dalam negara itu jelas ikut serta dalam sebuah upaya memupuk harapan agar tokoh yang dapat menguntungkan mereka supaya dapat memenangi pilpres,” pungkas Dedi.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Polri Tangkap Penjual Alat Hacker Di Kalimantan Selatan |
Erick Thohir Kuda Hitam Di PILPRES 2024 |
Sultan Andara Dan Istri DiBeri Kado Mesin ATM |
Sementara itu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengatakan bahwa kepemimpinan nasional bisa menentukan arah mana politik luar negeri akan bersinggungan erat. “Apakah AS atau China. Makanya, tidak heran kalau negara-negara ini punya kepentingan di pilpres nanti,” kata Fadhli secara terpisah.
Kepentingan DiPILPRES 2024 Menurut dia, bukan sekadar kepentingan politik elektoral sebetulnya. “Lebih dari itu, ideologi, budaya, ekonomi, dan banyak aspek. Karena bangsa ini, besar, kaya, melimpah ruah, siapapun yang kuat akan punya kepentingan di republik ini, bukan hanya AS dan China. Seperti perawan cantik dan menarik, Indonesia itu digilai banyak pria, makanya negara-negara akan menebar pengaruhnya untuk menggolkan kepentingannya,” pungkasnya.
Sumber : Sindonews
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com