Pemenang Tender Perbaikan Jalan Lampung Disebut Fiktif, Begini Kata PUPR
Indoharian – Perusahaan yang merupakan pemenang proyek perbaikan jalan di Lampung diketahui ternyata mencantumkan alamat fiktif. Alamat yang digunakan oleh perusahaan pemenang tender perbaikan jalan tersebut ternyata adalah rumah warga biasa.
Dilansir detikSumbagsel, salah satu perusahaan yang ikut tender proyek dan memenangkan proyek tersebut adalah CV Bagas Adhi Perkasa. Dan diketahui juga nilai proyek pengerjaannya adalah Rp 5 miliar.
Namun alamat perusahaan yang diketahui berada di Jalan Imam Bonjol, Gang Salak, nomor 7 Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung didatangi ternyata hanyalah sebuah rumah warga saja, tidak terdapat kantor sama sekali di alamat tersebut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun akhirnya buka suara soal temuan pemenang tender perbaikan jalan yang disebut fiktif tersebut. Menurutnya, perbaikan jalan di Lampung yang akan dilakukan nanti adalah porsi milik pemerintah daerah, dalam hal ini adalah kuasa dair pihak Pemprov Lampung. Basuki meyebut bahwa dirinya tidak tahu menahu mengenai perusahaan yang memenangi tender tersebut.
Jadi yang perbaikan jalan di Lampung ini dikerjakan oleh APBD. Kita tidak tahu menahu. Yang di Jambi juga ada yang sudah dikerjakan oleh APBD, di Sumut, Labuan Batu Utara juga sudah dikerjakan dengan APBD semua. Kata Basuki, Kamis (25/5/2023).
Sementara, untuk perbaikan jalan di Lampung yang dijanjikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat hingga saat ini masih sedang dilakukan pencairan anggaran di pihak Kementerian Keuangan. Paling lambat Juli nanti pekerjaannya baru akan dimulai.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Viral Wanita Letakkan Al-Qur’an Dekat Pekong |
Seorang Driver Taksi Online Ditipu Penumpang |
Partai Garuda Sentil Capres Sibuk Bandingkan Jalan |
Sementara dilanjutkan oleh Basuki lagi, untuk pelelangannya dan dicari pemenang tender perbaikan jalan nantinya di bulan Juni baru dilaksanakan setelah urusan anggaran dengan pihak Kemenkeu selesai semuanya. Pemerintah pusat sendiri disebut-sebut akan menggelontorkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk melakukan perbaikan jalan rusak di Lampung.
Jadi kalau soal yang penanganan dari pusat masih belum karena sekarang ini jadwalnya Pak Presiden minta Juli baru dimulai. Karena di bulan Mei ini baru akan selesaikan dulu DIPA-nya, dokumen penganggarannya dengan pihak Kemenkeu. Jelas Basuki.
Dan di Bulan Juni ini baru mau diadakan pengadaan barang dan jasa dan lelangnya ya. Sebutnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com