Debt Collector Ditemukan Tewas Mengenaskan

152 views
Mantratoto

 

Fakta-Fakta Debt Collector Ditemukan Tewas Mengenaskan, Dibunuh Oleh Pengutang

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Pria berinisial RS (35) yang merupakan seorang Debt Collector Ditemukan Tewas mengenaskan di Sukabumi. Korban ditemukan
berada di aliran Sungai Cipelang, Kota Sukabumi. Pelaku pembunuhan diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial PS (28)
yang tak lain adalah nasabah korban.

Berikut fakta-fakta Debt Collector Ditemukan Tewas mengenaskan:

1. Ditemukan Membusuk
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan tersangkut di batu aliran Sungai Cipelang. Selain itu, kondisi jasad korban juga
sangat mengenaskan karena sudah mulai membusuk. “Sudah membusuk, hampir tidak bisa dikenali lagi wajahnya, hanya dari pakaian, celana,
kaos kaki dan cincin emas yang bisa dikenal oleh pihak keluarga. Pakaiannya masih lengkap,” ujar Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Aceng.

2. Sempat Dilaporkan Hilang
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak hari Rabu (15/11/2023). Upaya untuk pencarian difokuskan di Sungai
Cipelang karena di sanalah laporan yang menyebutkan korban menghilang. “Saat perjalanan informasi didapatkan bahwa ada korban yang
ditemukan di sekitar radius kurang lebih enam kilometer, di tengah-tengah sungai yang telah mengering,” kata Aceng.

3. Dililit Dalam Kasur
Kemudian pada hari Jumat (17/11/2023) personel Polsek Warudoyong menerima laporan adanya pembuangan kasur yang sangat mencurigakan.
Kasur itu dibuang oleh seorang anak yang belakangan diketahui merupakan anak dari tersangka PS.

“Kita mendapatkan adanya informasi mengenai adanya anak yang dicurigai telah membuang jasad di sungai Cipelang, Kelurahan Cikareo,
Warudoyong. Dari informasi itu kita melakukan proses pendalaman, dan mendapat keterangan memang benar anak tersebut disuruh oleh ibunya
yang merupakan terduga pelaku untuk membuang kasur yang di dalamnya berisikan jasad,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo,
hari Sabtu (18/11/2023).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Aparat Masuk Kantor Partai, Ini Kata Djarot Saiful
Kafe Pangku Cowok Seksi Tak Laku Lagi
Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Di Tunda Sementara

Ari mengatakan, tersangka menyewa sebuah mobil pick up untuk membawa korban yang telah dililit dengan kasur untuk dibuang ke Sungai Cipelang.
Polisi yang mendengar kabar tersebut langsung melakukan penyisiran.

4. Tak Terima Ditagih Utang
Polisi mengungkap motif PS dalam membunuh RS karena tak terima ditagih utang. Korban diketahui bekerja sebagai debt collector di sebuah
koperasi. Sementara pelaku memiliki hutang sebesar Rp3,5 juta di koperasi tersebut.

“Motifnya adalah terduga pelaku dengan korban itu adalah terkait atas utang piutang. Bahwa korban pada hari Senin (13/11) izin kepada pihak
keluarganya untuk bekerja. (Pekerjaan korban debt collector?) itu masih didalami karena informasi bekerja di koperasi,” kata Ari.

Pada saat menagih utang, korban sempat menendang tersangka. Karena tak terima, kemudian tersangka pun menampar namun berhasil ditangkis oleh
pelaku. Korban lalu didorong dan dicekik dengan menggunakan sabuk. Tak cukup sampai di situ, tersangka mengambil sebilah senjata tumpul dan
langsung memukul kepala korban.

5. Jasad Sempat Disimpan Pelaku
Setelah dilakukan pemukulan, korban disimpan di salah satu kamar yang sudah tak digunakan. Ari mengungkapkan, sebelum dibuang ke sungai,
korban didiamkan satu malam dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Iya (disekap semalam dalam kondisi mati) keterangan pelaku setelah korban sekarat dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa (14/11)
digulung dengan kasur dan seprei dan minta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai,” jelasnya.

Sedangkan anak tersangka yang masih berusia 13 tahun, masih berstatus sebagai saksi dalam kasus Debt Collector Ditemukan Tewas mengenaskan.
Menurut Ari, anak itu tak tahu jika ia disuruh oleh ibunya untuk membuang jasad korban yang dililit dalam kasur.

sumber : detik

 

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply