Setelah Menemukan Vaksin, Duterte Buka Sekolah Agar Semua Masyarakat Dapat Kembali Belajar Seperti Semula
INDOHARIAN.COM – Presiden Filipina Rodrigo belum mengizinkan semua pelajar dapat belajar sampai vaksin virus corona ditemukan baru Duterte membuka sekolah.
Duterte membuka sekolah, Pernyataan Presiden Filipina tersebut disampaikan pada tengah rencana pembukaan kembali belajar yang ditutup pada akhir Agustus yang mendatang. Sistem belajar pada tingkat sekolah dasar serta menengah di negara Filipina dihentikan agar mencegah penyebaran virus corona sejak Maret yang lalu.
Dalam pidatonya pada hari Senin (25/5), Duterte mengatakan risikonya terlalu besar bila aktivitas belajar pada sekolah, kendati harus mengorbankan akademik siswa yang akan kembali normal.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Pengakuan Bahar Bin Smith |
Douglas Costa Pensiun |
M11 resmi dirilis |
Kecuali saya yang yakin bahwa mereka benar-benar akan aman, percuma saja membicarakan pembukaan kelas. Untuk saya, vaksin dulu. Kalau vaksinnya sudah ditemukan atau ada, maka tak apa-apa, ujar Duterte dalam pidatonya yang ia sampaikan pada hari senin (25/5).
Sejauh ini para peneliti global saat ini sedang berupaya mengembangkan vaksin corona dengan cepat. Kendati belum bisa dipastikan kapan vaksin yang potensial terbukti efektif serta dapat didistribusikan dalam skala besar.
Di Negara Filipina, sekolah umum biasanya berjalan dari Juni sampai ke April. Namun pihak berwenang menunda aktivitas belajar di kelas seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 dan pemberlakukan lockdown ketat yang membuat sebagian besar aktivitas terhenti.
Di tengah upaya pelonggaran lockdown, kementerian pendidikan mengumumkan langkah belajar jarak jauh termasuk kelas daring untuk tahun ajaran mendatang.
Namun pada langkah tersebut tidak memicu masalah baru seiring dengan kemiskinan serta juga keterbatasan akses pada komputer ketika belajar dari rumah. Padahal, belajar dari rumah merupakan kunci utama keberlangsungan kelas daring.
Data statistik Worldometers mencatat saat ini di Filipina mempunyai 14.669 kasus dengan 886 korban jiwa serta juga 3.412 pasien yang telah dinyatakan sembuh, sebelumnya Duterte membuka sekolah setelah menemukan vaksin.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Duterte membuka sekolah Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com