Terkait Dengan Pemilihan Ketua Umum PAN, Drajad Kritik Keuangan Parpol Yang Di Nilai Kurang Bagus Dari Ketua Umum Sebelumnya
INDOHARIAN.COM – Terkait dengan adanya berita Drajad Kritik Keuangan Parpol yang kian memanas. Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Mulfachri Harahap untuk menjadi calon ketiga yang memastikan ikut dalam bursa pemilihan ketua umum partai berlambang dari matahari itu. Ia pun mengaku telah didukung oleh politikus senior Amien Rais karena mengambil putranya, Hanafi Rais, sebagai calon dari sekretaris jenderal (sekjen). Mulfachri menyambangi kantor DPP PAN di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.00 petang, untuk menyerahkan berkas pendaftaran caketum kepada steering comite (SC) pemilihan Saleh Daulay.
“Melihat situasi politik yg sedemikian rupa, kami berijtihad untuk maju di kongres yg akan datang. Mudah-mudahan mendapatkan dukungan yang cukup dari kader seluruh Indonesia,” kata Mulfachri kepada wartawan, Sabtu 8 Februari 2020. Dalam paparannya, ia juga tellah mengaku mengklaim dukungan Amin Rais untuk maju sebagai Caketum PAN di Kongres ke-5 partai itu. Ia mengatakan akan maju dengan didampingi Hanafi Rais sebagai Sekjen.
Rencana menggandeng Hanafi ini diklaim sebagai tradisi baru di Kongres PAN. Mulfachri juga telah mengatakan dukungan Amin adalah dukungan rasional dan telah melalui diskusi panjang. “Beberapa saat setelah saya menyampaikan perihal saya untuk maju, Pak Amin memanggil saya dan mengatakan, saya mendukung Anda,” ucap dia. Ia pun mengklaim sudah mengamankan lebih dari 298 suara dari 355 suara potensial untuk dirinya dalam kongres. Angka itu lebih dari setengah dari total 590 suara. Drajad Kritik Keuangan Parpol.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Gerindra Panggil Andre Rosiade |
Xi Jinping Menghilang |
Nurhadi Jadi Tersangka KPK |
“Alhamdullilah, hadir per 8 Februari sebelum berangkat ke Kendari 298 voters. Saya kira lebih dari setengah, dari dukungan potensial sekitar 355,” katanya. Mulfachri sementara telah dipastikan akan bertanding dengan dua calon yang lain, Asman Abnur dan juga Drajad Wibowo, yang siang sebelumnya sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor DPP PAN. Sementara, Wakil Ketua dari Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo juga dipastikan akan maju di bursa pemilihan calon ketua umum PAN 2020. Kepastian itu didapat usai dirinya telah menyerahkan berkas pendaftaran di kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Februari 2020. Dalam pernyataannya, Drajad berdalih keputusan pencalonannya ini dilakukan demi merealisasikan misi dakwahnya yang selama ini belum tercapai. Ia ingin menjadikan PAN sebagai parpol yang mengusung pemerintahan yang lebih baik dan juga bersih.
“Salah satu yang ingin saya perjuangkan apabila nanti diberi amanat memimpin PAN, itu adalah merombak, membenahi pengelolaan keuangan dari partai-partai politik,” kata dia, di kantor DPP PAN, Sabtu (8/2). Drajad juga sangat berharap nantinya keuangan parpol bukan hanya bisa diaudit, namun juga layak diaudit. Sebagai seorang ekonom, Drajad sempat mengusulkan keuangan parpol dari alokasi pemerintah dinaikkan menjadi Rp20 ribu per suara sah pemilu. Angka itu naik dari usulan KPK sebelumnya Rp10 ribu per suara. Saat ini, kata Drajad, dana alokasi dari pemerintah untuk parpol dinilai masih minim. Jumlah itu jauh dari angka dugaan kerugian negara akibat penyalahgunaan dana optimalisasi (usulan kementerian/lembaga). Oleh karena itu Drajad Kritik Keuangan ParpolĀ yang sedang di alami oleh fraksinya sendiri PAN.
Sumber : CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Drajad Kritik Keuangan Parpol Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com