Fahri Mengatakan Ma’ruf Jadi Penasihat Agama Sudah Sangat Tepat
INDOHARIAN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengatakan telah seharusnya Presiden Joko Widodo mengaktifkan Wakil Presiden Ma’ruf jadi penasihat agama.
Jokowi, kata dia, kini memerlukan nasihat keagamaan sampai tausiyah. Ma’ruf jadi penasihat agama yang bertitel kyai, ucap dia, mestinya diaktifkan sampai dapat memberi nasihat yang berunsur agama terhadap Jokowi.
”Misalnya ambil penasihatnya yang kompatibel dengan keperluan dia. Presiden ini membutuhkan penasihat agama, ketenangan jiwa yah. Apa istilahnya tersebut tausiyah. Seharusnya Presiden aktifkan Kyai Haji Ma’ruf Amin, Ketua majelis ulama,” ucap Fahri pada diskusi yang dilaksanakan secara daring oleh Monitor, pada hari Kamis (25/6).
Ma’ruf kata dia setidaknya dapat berguna untuk membuat hari-hari Jokowi lebih tenang. Sampai ketika mengambil keputusan pun dapat lebih tenang. Termasuk kata dia, berkaitan dengan memilih tema-tema kebijakan yang disepakati dengan DPR sampai tidak akan menjadi kontroversial.
”Ini (tausiyah Ma’ruf) yang sebenarnya hari-hari tersebut membuat presiden tenang. Agar ambil keputusan yang tenang,” ucap dia.
Fahri menambahkan, sesudah menjabat dua periode, Jokowi seharusnya tak lagi berselisih paham dengan lawan politiknya. Mengingat pada periode selanjutnya dia juga tak akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden.
Oleh sebab hal tersebut cukup aneh untuk Fahri bila Jokowi tetap bertengkar serta silang pendapat sampai mengeluarkan beberapa kebijakan yang kontroversial.
”Untuk apa coba dia nyari musuh. Dia masih bertengkar dengan orang. Mungkin dia tak ikut tapi kan dari meja pak presiden itu keluar problem-problem yang kontroversial tersebut,” ucap dia.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Aventador Raffi terbakar |
Mendikbud beberkan program pendidikan |
deretan kontroversi Real Madrid |
Misalnya kata Fahri dari mulai menyetujui Undang-undang Omnibus Lawa Cipta Kerja, sampai dengan mengeluarkan Perppu Corona yang dipandang sebagian pihak cukup kontroversial.
“(Dia) membutuhkan penasihat yang baik. Seharunya Wapres tersebut sebab dia tidak memimpin lembaga atau struktur kenegaraan. Sebab pada struktur kenegaraan kita wapres tersebut hanya berguna kalau dipake presiden ya fungsikan pak kyai tersebut sebagai penasehat,” kata Fahri.
”Harusnya Ma’ruf jadi penasihat agama. Ini engga. Telah masuk periode kedua kita lagi hadapi bencana besar masih berantem ideologi lagi,” kata dia.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Ma'ruf Jadi Penasihat Agama news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com