Geger Virus Marburg Menyebar Luas di Afrika, Indonesia Waspada
Indoharian – Belakangan ini dunia tengah dihebohkan dengan sebuah virus baru yang bernama marburg (MVD) sedang mewabah luas di benua Afrika. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga telah melaporkan bahwa penularan virus marburg ini akan terus berlanjut. Hingga kini jumlah yang terkonfirmasi Virus Marburg Menyebar di Afrika saat ini tercatat ada 29 kasus, termasuk didalamnya 27 kematian.
Virus ini tidak hanya menyebar di Guinea Khatulistiwa saja, Tanzania, Afrika Timur, sudah ikut melaporkan bahwa negaranya telah terjadi kasus pertama wabah penyakit virus marburg yang mematikan ini. Tercatat sudah ada delapan kasus per 22 Maret, dan diantaranya ada lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Diketahui virus tersebut telah menyebar dari wilayah distrik pedesaan di Guinea Khatulistiwa menuju wilayah yang lebih padat penduduk. Kasus Virus ini adalah kasus pertama yang terjadi di kedua negara dan terbesar keempat yang pernah tercatat.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri |
Bupati Kapuas Dan Istri Jadi Tersangka KPK |
Presiden Jokowi Jamin Israel Ikut di Piala Dunia |
Konfirmasi kasus-kasus virus baru ini adalah sebuah sinyal penting untuk segera meningkatkan upaya respons dalam rangka menghentikan rantai penularan dengan cepat serta mencegah potensi wabah dengan skala besar dan juga bertambahnya korban jiwa. Kata Dr Matshidiso Moeti yang merupakan Direktur Regional WHO untuk Afrika.
Dengan Virus Marburg Menyebar luas di Afrika, sampai saat ini masih belum ada laporan terkait kasus ataupun suspek penyakit marburg terjadi di Indonesia. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia tetap meminta agar masyarakat selalu waspada.
Kita masih tetap harus melakukan kewaspadaan dini dan mengantisipasi penyakit dari virus Marburg ini. Kata jubir dari Kementerian Kesehatan Indonesia, dr Mohammad Syahril.
Adapun untuk diketahui virus marburg ini merupakan salah satu virus yang paling mematikan. Gejalanya pun sangat mirip dengan penyakit-penyakit lainnya seperti penyakit malaria, tifus, dan juga demam berdarah yang sering ditemukan di Indonesia.
Gejala dari Virus Marburg Menyebar di Afrika ini berupa demam yang tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual muntah, diare, hingga perdarahan. Penyakit ini pun dapat menyebabkan terjadinya perdarahan melalui muntah dan feses yang bisa muncul di hari ke-5 hingga hari ke-7.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com