Bupati pangandaran baru saja dilaporkan atas tindakan kekerasan oleh Ujang Bendo Jeje
Indoharian – Bupati pangandaran baru saja dilaporkan atas tindakan kekerasan oleh Ujang Bendo Jeje Wiradinata terkait atas dugaan tindak pidana kekerasan. Ujang Bendo merasakan bahwa ia tidak terima dengan sikap dari Jeje. Jeje dituduh telah memukul Ujang Bendo. Kejadian atas dugaan pemukulan terhadap Ujang Bendo tersebut berawal dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh orang nomor satu di Pangandaran. Jeje melakukan sidak ke tempat hiburan malam yang kondisinya telah yang disegel Satpol PP.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Alasan Open Donasi Indra Bekti |
Pemulung Penculik Bocah Yang Sedang Diburu Polisi |
Siap-Siap!! Harga Rokok Makin Mahal |
Saat Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sidak, salah seorang dengan sengaja merobek segel garis atau segel milik dari Satpol PP di tempat hiburan
tersebut. Kemudian, dugaan atas tindak pemukulan itu pun bisa terjadi. Hingga akhirnya, korban yang bernama Ujang Bendo tersebut pun melapor ke pihak
kepolisian. Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP yang bernama Luhut Sitorus mengatakan dan membenarkan adanya laporan terkait dugaan pemukulan oleh Jeje tersebut.
“Iya malam tadi sekitar pukul 23.30 malam baru yang menerima informasi dari anggota,” kata Luhut, hari Minggu (1/12/2023). Ujang Bendo yang merupakan warga Kedungrejo, Desa Wonoharjo, Pangandaran. Polisi sempat memberikan pernyataan atas kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. Sehari setelah berita dugaan atas pemukulan yang dilakukan Jeje terhadap Ujang Bendo itu telah ramai, kabar teranyar muncul. Polisi memastikan kasus tersebut sudah bisa berakhir dengan damai. AKP Luhut Sitorus mengatakan bahwa pihak pelapor telah mencabut laporannya tersebut. “Sudah selesai, sudah beres. Kedua belah pihak sudah saling meminta maaf. Dia kan babaturan (teman),” ucap Luhut saat dihubung, hari Senin (2/1/2023).
Terjadi Cekcok
Sebelum kasus tersebut damai, Jeje sempat yang memberikan penjelasan. Jeje merasa tidak melakukan pemukulan tersebut pada saat sidak tempat hiburan malam tersebut. Ia mengaku hanya mengusap muka Nandang Suhendar. “Saya sama sekali tidak memukul saudara Nandang atau Ujang Bendo pada saat melakukan sidak, tapi hanya mengusap mukanya supaya bisa sadar. Kalau cekcok emang iya karena saya sedang geram kewenangan telah membuka segel sudah ada pihak yang berwenang,” kata Bupati Pangandaran
umber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com